Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bit juga digunakan sebagai satuan ukuran, yaitu kapasitas informasi dari sebuah digit biner. Lambang yang digunakan adalah bit, dan kadang-kadang (secara tidak resmi) b (contohnya, modem dengan kecepatan 56 kbps atau 56 kilo bit per second/detik). Satuan ini dikenal juga sebagai shannon, dengan lambang Sh.
bita (Bahasa Inggris: byte) adalah istilah yang biasa dipergunakan sebagai satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Satu bita terdiri dari delapan bit.
Huruf B digunakan dalam singkatan kepada byte. (bit menggunakan singkatan b.) seperti kB = kilobita. Cakram keras (hard disk) berkapasitas 40GB secara mudahnya bermaksud cakram keras tersebut mampu menyimpan hingga 40 ribu juta (miliar) bita atau gigabita data.
ASCII - Binary Character Table
Letter ASCII Code Binary Letter ASCII Code Binary
a 097 01100001 A 065 01000001
b 098 01100010 B 066 01000010
c 099 01100011 C 067 01000011
d 100 01100100 D 068 01000100
e 101 01100101 E 069 01000101
f 102 01100110 F 070 01000110
g 103 01100111 G 071 01000111
h 104 01101000 H 072 01001000
i 105 01101001 I 073 01001001
j 106 01101010 J 074 01001010
k 107 01101011 K 075 01001011
l 108 01101100 L 076 01001100
m 109 01101101 M 077 01001101
n 110 01101110 N 078 01001110
o 111 01101111 O 079 01001111
p 112 01110000 P 080 01010000
q 113 01110001 Q 081 01010001
r 114 01110010 R 082 01010010
s 115 01110011 S 083 01010011
t 116 01110100 T 084 01010100
u 117 01110101 U 085 01010101
v 118 01110110 V 086 01010110
w 119 01110111 W 087 01010111
x 120 01111000 X 088 01011000
y 121 01111001 Y 089 01011001
z 122 01111010 Z 090 01011010
Banyak yang masih salah kaprah dalam mengukur kecepatan transfer data, entah itu kecepatan transfer pada internet, antar peripheral (harddisk –> flashdisk, dan sebaliknya) dan lain-lain. Biasanya kerancuan terjadi pada satuan data yang digunakan, antara bit per second dan Byte per second. Padahal kedua hal ini sangat mendasar, ibaratnya seperti mengukur kecepatan kendaraan, kilometer per jam dan meter per jam.
Untuk memahami bit atau Byte, kita perlu tahu dulu bahwa data pada komputer pada dasarnya terbentuk dari kombinasi angka satu (1) dan nol (0). Kombinasi bilangan satu dan nol ini dikenal dengan binary. Misal, untuk menyimpan data berupa satu kalimat “I love you” maka diperlukan kombinasi satu dan nol pada tiap hurufnya sebagai berikut :
I : 01001001
-spasi- : 00100000
l : 01101100
o : 01101111
v : 01110110
e : 01100101
-spasi- : 00100000
y : 01111001
o : 01101111
u : 01110101
Kalau digabung semuanya, maka jadilah data “I love you” dalam bentuk binary :
01001001 00100000 01101100 01101111 01110110 01100101 00100000 01111001 01101111 01110101
*susah juga ya nyatain perasaan hati kita ke sang pujaan hati kalo caranya kaya gini :D
Tiap angka satu atau nol dinyatakan memiliki ukuran 1 bit. Dan 8 bit adalah 1 Byte. Ibaratnya kita punya beras satu kantong, tiap bijih beras memiliki berat 1 gram, maka 100 bijih beras memiliki berat 1 ons.
Kembali ke data “I love you” tadi, kalau kita jumlahkan banyaknya angka satu dan nol dari bentuk binary-nya, maka ada 80 buah angka satu-nol, jika satu angka adalah 1 bit, maka bisa dikatakan ukuran datanya adalah : 80 bit, atau 10 Byte — didapat dari 80 / 8 = 10.
Nah sekarang bisa kita bayangkan, kalau kecepatan akses data internet kita saat itu adalah 80 bit per second atau 80 bps (lambat banget, pasti pake provider Tel**msel F*ash :D ), itu artinya kalimat “I love you” yang kita kirim ke komputer sang pujaan hati akan sampai dalam waktu satu detik. Kalau dikonversi ke Byte per second, maka kecepatan internet kita saat itu setara dengan 10 Byte per second atau 10 Bps.
Dalam menulis bit atau Byte, harus diperhatikan huruf besar kecilnya. Untuk bit harus ditulis dalam huruf “b” kecil. Sedangkan untuk Byte, harus ditulis dalam “B” kapital. Disinilah orang sering salah kaprah, maksudnya adalah menuliskan kecepatan dalam satuan bit per second namun ditulis dengan huruf B kapital.
Hal ini bisa berbahaya kalau anda sedang mempromosikan (atau memamerkan) kecepatan ISP anda. Aslinya kecepatannya 1024 kbps (kilo bit per second), tapi ditulis sebagai 1024 kBps (kilo Byte per second). Padahal 1024 kbps hanya setara dengan 128 kBps –didapat dari 1024 / 8 = 128.
Biasanya, pada software2 downloader, satuan kecepatan download file adalah kBps. Kadang orang salah mengartikan bahwa dengan kecepatan transfer internet 512 kbps, mereka akan bisa mendownload file dengan kecepatan maksimum 512 kBps. Padahal, dalam satuan Byte, kecepatan maksimum download mereka ya hanya setara dengan 64 kBps.