Rabu, 26 Desember 2012

SpeedUP Pad SLIM

Tablet PC SpeedUP terus mengembangkan teknologi produknya. Meski masih mengusung OS Android 4.0 ICS tak bisa dikesampingkan. Tablet generasi kelima dari SpeedUP ini adalah SpeedUP Pad SLIM dengan layar 7 inci resolusi 800×480 piksel.

SpeedUp Pad SLIM mendapat dukungan penuh dari Telkom Indonesia lewat Speedy. Dukungan itu diberikan lewat bonus akses internet gratis selama 3 bulan serta gratis akses ke useetv.com.

Perangkat ini mempunyai desain yang cukup cantik dengan dimensi 198x122x10.4 mm. Ketipisannya didukung juga oleh bobot yang ringan, hanya 302 gram.

Warna Pearl White yang diusung seakan menegaskan bahwa tablet ini diperuntukkan bagi kaum hawa yang identink dengan gadget putih dan ramping. Kinerja Pad SLIM disokong oleh prosesor dengan kecepatan 1GHz plus RAM 512MB dan memori internal 4GB.

Untuk memaksimalkan berbagai fitur di dalamnya, SpeedUP juga menyediakan beberapa aksesoris tambahan seperti My WiFi dan leather case eksklusif yang dijual terpisah.

Kamera satu-satunya yang dimiliki Pad SLIM berada di atas layar dengan resolusi VGA atau 0.3MP. Namun sayangnya, kamera ini tidak bersifat layaknya cermin sehingga jika Anda berniat merekam objek tulisan, misalnya, maka huruf-hurufnya akan terbaca terbalik.

Minggu, 16 Desember 2012

Samrtphone Sony "Yuga"

Rumor mengenai Galaxy S IV belakangan memang tengah lalu lalang di jagat internet. Hal yang diprediksi mulai dari prosesor hingga teknologi layar yang bakal diusungnya. Namun ternyata bukan Samsung saja yang disebut-sebut sedang mengembangkan smartphone berspesifikasi 'super' tersebut. Sony pun turut dirumorkan tengah mengembangkan smartphone yang berspesifikasi tak kalah garang.

Meski sebelumnya smartphone 'Yuga' besutan Sony dikatakan bakal menjadi penantang Galaxy S III atau iPhone 5. Namun bocoran terbaru mengungkapkan bahwa spesifikasi yang diusungnya lebih pantas bila dihadapkan dengan Galaxy S IV ataupun iPhone 5S.

Terang saja demikian, pasalnya bocoran terbaru menyebut Sony Yuga bakal ditenagai oleh prosesor garapan Samsung yang juga akan disematkan pada Galaxy S IV, yakni Exynos 5 Quad Chipset. Berbeda dengan rumor sebelumnya yang mengatakan bahwa Yuga akan ditenagai oleh prosesor quadcore besutan Qualcomm.

Spesifikasi yang bakal diusungnya memang garang, karena prosesor garapan Samsung tersebut nantinya bakal didukung oleh penggunaan RAM sebesar 3 GB, penggunaan layar berteknologi OLED berukuran 5 inch dengan resolusi 1080 pixel, dan penggunaan kamera dengan resolusi 16 MP.

Sadisnya lagi, ukuran storage yang bakal digunakannya pun tidak tanggung-tanggung yakni 128 GB. Menariknya lagi, dikabarkan Sony juga menyematkan infra-red yang nantinya dapat difungsikan sebagai remote untuk perangkat multimedia. kabar lain menyebut Sony Yuga juga bakal dibalut dengan pelapis anti air.  Spesifikasi yang garang bukan? Kini, tinggal menunggu pembuktiannya saja dari Sony untuk segera merilis ponsel super mereka.

Sumber: detikinet

Juggernaut Smaphore

Sebuah foto muncul di Twitter, menunjukkan sebuah perangkat misterius yang seperti Lumia 810 disulap menjadi seukuran ponsel jumbo Galaxy Note II (jika si pengguna memiliki tangan berukuran normal). Foto tersebut dikirimkan ke MyNokiaBlog oleh sebuah akun Twitter bernama @coolRaffy.

Ponsel tersebut memiliki tulisan property of Nokia not for sale di sebelah kiri, yang artinya ponsel ini mungkin hanya prototipe. Perangkat ini memiliki live tile Family Room yang mensugestikan Windows Phone 8, meskipun logo WP di bawah layar masih logo lama Windows.

Tak lama kemudian foto kedua muncul, menunjukkan layar Pengaturan, mengungkap bahwa ponsel ini menggunakan chipset Snapdragon S4 tipe yang masih baru (8960), namun memiliki layar hanya beresolusi 800x480 piksel (WVGA). Di layar Pengaturan ini juga menyebutkan nama perangkat ini: Juggernaut Smaphore.

Acer Cloud Mobile S500

Acer Cloud Mobile S500 adalah smartphone Android yang ditujukan untuk kalangan menengah atas. Smartphone dengan spesifikasi tertinggi diantara jajaran smartphone terbaru Acer ini dipastikan akan bersaing perangkat sejenis yang sudah beredar sebelumnya, termasuk Samsung Galaxy S III dan LG Optimus L9. Perangkat ini sendiri menggunakan kartu SIM berjenis micro-SIM untuk lebih memaksimalkan koneksi jaringan seluler yang ada dan sesuai dengan namanya, S500 mendukung komputasi awan.

Dari penampilan luarnya, S500 memiliki tampilan yang cukup unik, dimana dibagian atas dan dibagian bawah berbentuk kurva dengan dimensi ukuran yang cukup kompak serta ketebalan yang cukup tipis, sehingga S500 cukup nyaman pada saat pengguna memasukkan ke saku kemeja. Selain itu, bobotnya juga terbilang ringan, hanya sekitar 125 gram, meski material yang digunakan secara keseluruhan terbuat dari aluminium dan logam.

Pada bagian layarnya, S500 dibekali Acer dengan layar sentuh tipe IPS LCD yang mendukung resolusi high definition (HD) 1280 x 720 piksel dengan ukuran layar yang lebar, 4.3 inci. Penggunaan teknologi IPS menghadirkan tampilan layar yang jernih dan cukup tajam. Layarnya yang cukup lebar memberikan rasa nyaman untuk kegiatan menonton maupun browsing internet.

Di sektor multimedia, S500 dibekali kamera ganda, belakang-depan. Dibagian belakang yang merupakan kamera utama, perangkat ini disematkan kamera auto-focus berkapasitas 8MP dengan fitur terkini, seperti continuous Shot to Shot, live zoom, touch focus, HDR, dan LED-flash, serta kemampuan merekam video FullHD. Sementara dibagian depan akan ditemukan kamera memiliki kemampuan merekam videoHD. Selain itu, Acer juga melengkapi S500 dengan kemampuan audio yang berkualitas menggandeng Dolby dengan disematkannya teknologi Dolby Mobile 3.

Pada bagian jeroannya, Acer mempercayakan prosesor buatan Qualcomm yang bersandi Snapdragon MSM8260A berkecepatan 1.5GHz berkapasitas dual-core. Sementara untuk chipset grafisnya, Acer menempatkan Adreno 225. Kedua chipset tersebut diperkuat RAM 1GB dan memori internal 8GB, yang bisa diupgrade hingga 32GB, karena tersedia sebuah slot berjenis microSD. Semua itu untuk mendukung sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) dan software interface buatan Acer yang bernama Acer Breeze UI.

Untuk dukungan koneksi lokalnya, perangkat yang berjalan diatas jaringan GSM, memiliki koleksi dukungan koneksi yang cukup lengkap, antara lain GPRS/EDGE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0, DLNA, NFC, microUSB, dan jack audio 3.5mm, serta dukungan terhadap jaringan kecepatan tinggi (HSPA).

Inilah beberapa fasilitas dan fitur yang ditanamkan Acer di perangkat terbarunya ini, termasuk diantaranya terintegrasi situs jejaring sosial populer (Facebook dan Twitter), Document editor, Google Search, Gmail, multimedia player, Browser HTML5, Flash Player, dan masih banyak lagi. Yang menarik dari semuanya, sesuai dengan namanya, perangkat ini dilengkapi dengan fitur komputasi awan (cloud computing). Dengan fitur ini memungkinkan pengguna melakukan berbagai kegiatan menggunakan ponsel kapan pun dan dimana pun. Pengguna diberikan akun Acer Cloud yang memiliki kapasitas tanpa batas alias unlimited. Teknologi ini menghubungkan konten pribadi pengguna dari CloudPC melalui CloudMobile, sehingga pengguna bisa mengakses data pribadinya yang ada dari berbagai perangkat yang terhubung.

Sementara untuk menjalankan berbagai kegiatan tersebut, Acer membekali S500 dengan baterai berkapasitas 1460mAh, dimana harga yang ditawarkan Acer untuk perangkat terbarunya ini di kisaran 4 jutaan rupiah.

Sebagai kesimpulan, Acer Cloud Mobile S500 bisa menjadi pilihan yang cukup menarik. Dari sisi tampilan luar, perangkat ini tampil dengan desain 'out of the box'. Materialnya yang didominasi aluminium dan logam, membuat kesan solid begitu terasa. Penampang layarnya yang lebar dipadukan dengan teknologi terkini, membuat hasil tampilan layar S500 akan memuaskan para penggunanya.

Sedangkan untuk multimedia dan performance secara keseluruhan, S500 masuk dalam kategori tinggi. Kapasitas kamera, kualitas audio dan prosesornya yang berkualitas tinggi membuat S500 pantas untuk dipilih oleh orang-orang yang membutuhkan smartphone berstandar tinggi. Selain itu, tambahan fasilitas cloud dan penggunaan kartu SIM berjenis micro-SIM memberikan poin plus bagi perangkat yang satu ini.

Dan yang menarik, dibandingkan dengan kompetitor sejenis, harga yang ditawarkan Acer untuk perangkatnya ini lebih murah, meski masih harus dibuktikan ketangguhannya. Namun, yang disayangkan mungkin penggunaan baterainya yang berkapasitas cukup rendah untuk perangkat berstandar tinggi.

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/1900/2100;
Dimensi: 127 x 65.8 x 9.9 mm;
Bobot: 122 gram;
Layar: 4.3 inch LCD IPS HD (1280 x 720 piksel) with Capacitive Touchscreen, Accelerometer sensor for auto-rotate, Proximity sensors, Multi-touch input method, Touch sensitive controls;
Kamera: 8MP ( 3264x2448 piksel) with Auto-focus, LED-flash, Geo-tagging, touch focus, HDR, Video recording 1080p;
Secondary Camera: HD
OS: Android 4.0 (ICS) + Acer Breeze UI;
Prosesor: Dual-Core 1.5GHz + Adreno 225 GPU;
Memori: 1GB (RAM) + 8GB (Internal Memory), microSD (Up to 32GB)
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSPA, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0, DLNA, NFC, jack audio 3.5mm, dan microUSB;
Fitur Lain: Micro-SIM, CloudMobile cloud service, SNS integration, Dolby Mobile sound enhancement, Digital compass, Radio FM, A-GPS, Image/video editor, Document viewer/editor, Microsoft Exchange, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo, Multimedia Player, Loudspeaker, Active noise cancellation with dedicated mic, MSN Chat, Email, IM, Browser HTML5, Adobe Flash, Java Games, Predictive text input;
Baterai: Li-Ion 1460 mAh.

Minggu, 09 Desember 2012

Samsung galaxy Muse

Samsung sudah resmi mengumumkan kehadiran dari pemutar musik mini Galaxy Muse, yang dapat dengan mudah disinkronisasi dengan perangkat Galaxy lainnya.

Berkat aplikasi Android baru, Muse Sync, pengguna dari Galaxy S III dan Galaxy Note II bahkan dapat mensinkronisasikan musik mereka tanpa harus repot-repot menyalakan PC/laptop. Untuk menghubungkan Galaxy Muse dengan kedua perangkat tersebut pengguna membutuhkan kabel konektor (USB ke 3.5mm headset jack).

Galaxy Muse adalah perangkat yang kecil dan ringan dengan desain yang bulat, dan akan tersedia dalam 2 buah pilihan warna yaitu pebble blue dan marble white.

Pemutar musik ini akan hadir dengan memori sebesar 4GB dan baterai yang mampu bertahan hingga 6 jam ketika memutar musik.

Muse akan mampu memainkan file MP3, WMA, FLAC, dan OGG, selain itu lagu yang dibeli melalui iTunes Store milik Apple juga dapat diputar jika sudah dikonversi dari formar AAC ke MP3.

Galaxy Muse akan dibandrol dengan harga $50.

Tablet Onda type V927

Sekarang adalah jamannya tablet-tablet maupun smartphone dengan layar beresolusi sangat tinggi. Sebut saja HTC Butterfly, Google Nexus 10 dan Apple New iPad. Semuanya adalah perangkat kelas atas, dengan harga tinggi, kecuali Nexus 10 yang masih agak terjangkau, meski tidak murah juga (400 dolar / Rp. 3,85 juta).

Kini ada opsi lain untuk Anda yang bermata tajam. Pabrikan asal China, Onda, merilis V927, sebuah tablet dengan layar 9,7 inci beresolusi 2048x1536 piksel--persis dengan resolusi dan dimensi layar New iPad. Harganya terbilang terjangkau yakni 240 dolar (Rp. 2,3 juta). Layar retina displaynya sendiri menggunakan tipe IPS kapasitif.

Fitur-fitur lainnya pun cukup impresif, diantaranya: Android 4.1 Jelly Bean (segera di-update ke 4.2), dimensi bodi yang nyaris setipis dan seringan iPad yakni 649 gram, RAM 2GB, storage 16GB dengan slot micro SD, kamera 2MP dan 5MP, serta batere 8000 mAh. Prosesornya quadcore namun hanya berbasis Cortex A7.GPU-nya menggunakan Power VR SGX544MP2.

Tablet ini bukan tablet dengan kemampuan seluler, namun seperti kebanyakan tablet asal negeri China lainnya, Anda bisa mencolokkan modem 3G merk tertentu. Besar kemungkinan tablet ini tidak masuk resmi ke Indonesia, namun tablet-tablet murah meriah dari China, termasuk Onda sendiri, memiliki basis pengguna yang lumayan banyak, jadi mungkin akan ada distributor yang mengimpor tablet dengan layar Retina ini.

Tips memilih tablet Android

 Ingin membeli tablet Android tapi dana terbatas? Jangan khawatir! Saat ini sudah banyak merek yang menawarkan tablet Android murah meriah alias budget tablet. Namun, bukan rahasia umum kalau yang murah itu tidak selamanya meriah. Lalu, bagaimana?

Nah, agar kamu tidak 'beli kucing dalam karung', sebaiknya simak tips berikut sebelum membeli tablet murah meriah:

1. Display
Saat ini banyak tablet generik asal China yang menawarkan fitur capacitive display yang serupa dengan tablet di pasaran pada layarnya. Ingat! Teknologi capacitive itu menjadi pondasi dasar sensitivitas layar ketika disentuh. Jika setiap sentuhan dan sapuan jari direspon dengan lambat, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk membeli tablet tersebut.

2. Resolusi Layar
Untuk tablet berukuran 7 inch sebaiknya kamu memilih yang beresolusi 1.024 x 768 untuk tampilan gambar yang lebih jelas. Sementara untuk tablet dengan resolusi 800 x 480 saat ini sudah tidak memadai untuk kenikmatan mata, sekalipun dalam layar smartphone yang lebih kecil.

3. Kekuatan Performa
Jika ada tablet yang menawarkan performa prosesor di bawah 1 GHz, sebaiknya urungkan niat kamu untuk memilikinya. Pasalnya, beberapa aplikasi Android saat ini sudah sangat 'rakus' tenaga. Untuk RAM saja, setidaknya sebuah tablet itu harus memiliki dapur pacu 1GB untuk bisa berjalan di OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Jika tidak, performa tablet akan 'terseok-seok' ketika digunakan.

4. Ketersediaan Update
Jika memungkinkan, pastikan tablet yang akan kamu beli memiliki ketersediaan update di masa mendatang. Dengan begitu, kamu tidak akan stuck dengan jenis OS tertentu selama menggunakannya.

5. Konektivitas
Demi memangkas harga jual, banyak tablet di pasaran meniadakan fitur koneksi 3G dan hanya mengandalkan WiFi. Bahkan, vendor sekelas Apple pun memberlakukannya di varian iPad. Hal ini dikembalikan lagi kepada kebutuhan kamu, apakah selamanya ingin bergantung kepada jaringan hotspot sekitar atau leluasa dengan jaringan 3G operator.

6. Purna Jual
Semurah apapun harganya, kamu tentu tidak ingin hal-hal buruk terjadi dengan tablet yang kamu beli di masa mendatang, bukan? Untuk menenangkan hati, sebaiknya pilih tablet yang memiliki jaringan purna jual yang bisa dipertanggungjawabkan. Diteliti pula sejauh mana vendor akan memberikan pergantian terhadap kerusakan tablet yang dibuatnya.

Sumber: detikinet

Acer Liquid Gallant



Acer Liquid Gallant adalah salah satu dari ketiga smartphone asal Taiwan yang belum lama ini diperkenalkan di Indonesia, selain Acer Liquid Z110 dan Acer CloudMobile S500. Diantara ketiganya, Liquid Gallant lebih ditujukan untuk para pengguna smartphone kelas menengah-tengah dan mendukung penggunaan kartu Dual SIM (Mini-SIM) GSM+GSM.

Dari sisi desain, Liquid Gallant memiliki tampilan yang cukup menarik dan terlihat elegan. Disamping itu dimensi ukurannya juga kompak, sehingga terasa nyaman dalam genggaman tangan. Kesan solid juga bisa dirasakan pada perangkat buatan Acer yang satu ini, karena material pendukung casingnya dari metal. Pada bagian belakangnya, Acer memperkuatnya dengan soft touch back panel.

Pada bagian layarnya, perangkat ini dibekali teknologi panel layar qHD yang menghasilkan tampilan jernih dan terang. Ukuran layarnya cukup besar, 4.3 inci dengan resolusi cukup tinggi, 540x960 piksel. Selain itu, layar sentuhnya yang menggunakan teknologi kapasitif menghasilkan sentuhan yang responsif.

Dibagian belakang tersedia kamera auto-focus berkapasitas 5 megapiksel yang bisa Anda manfaatkan untuk kegiatan pengambilan foto maupun merekam video. Keberadaan fitur LED-flash akan memudahkan pengguna dalam pengambilan gambar disaat kondisi kekurangan cahaya. Tidak ada kamera dibagian depan, sehingga pengguna tidak bisa melakukan video call dengan Liquid Gallant.

Sedangkan untuk jeroan dalamnya, Liquid Gallant dibekali dengan chipset ARM Cortex A-9 berkecepatan 1GHz dengan dukungan chipset grafis PowerVR SGX531. Sedangkan untuk RAM-nya Acer menempatkan memori 1GB serta sebuah memori internal berkapasitas 4GB yang bisa diekspansi menggunakan kartu microSD hingga 32GB, karena tersedia sebuah slot untuk itu. Sementara untuk Android-nya, Acer mempercayakan Ice Cream Sandwich (ICS) yang ditemani oleh Acer Breeze UI, yang merupakan perangkat lunak antarmuka buatan perusahaan.

Untuk dukungan konektivitasnya, perangkat ini cukup lengkap, dimana tersedia koneksi, seperti Bluetooth 3.0, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Wi-Fi Hotspot, HSDPA dan HSUPA, microUSBv2.0, jack audio 3.5mm, dan loudspeaker. Sayangnya, Acer tidak membekali perangkat terbarunya ini dengan fitur DLNA.

Penggunaan Android ICS memberikan ekstra aplikasi bagi Liquid Gallant. Dibadingkan dengan Android sebelumnya, ICS memang dilengkapi lebih banyak dan beragam aplikasi secara built-in, sehingga memberikan sensasi dan pengalaman yang lebih kaya. Ditambah lagi, dengan perangkat lunak user interface Acer Breeze UI yang memiliki tampilan eye-catching. Sementara untuk 'kehidupan'-nya, Acer membekali produknya ini dengan baterai berkapasitas 1500mAh.

Kesimpulannya, Liquid Gallant tidak ada yang istimewa kecuali penggunaan Dual-SIM-nya. Hanya saja, sudah banyak vendor merilis smartphone seperti itu. Akan tetapi, bila Anda lebih cenderung terhadap tampilan luar, perangkat ini bisa dilirik. Sementara untuk multimedianya, rasa-rasanya tidak ada yang menarik pada perangkat yang satu ini.

Selain itu, kekuatan layar maupun tampilan gambarnya tidak lebih baik dibandingkan kompetitor sejenis. Disamping itu, bila ditilik dari 'jeroan'-nya, perangkat ini juga tidak masuk kategori 'wah', bahkan terkesan standar. Namun, Acer menawarkan perangkat ini dalam kategori yang wajar, sehingga tidak akan menguras kantong dan cukup masuk akal untuk perangkat dengan spesifikasi dan fitur yang tidak istimewa.

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900 / 2100;
Dimensi: 129 x 65.9 x 9.9 mm;
Bobot: 145 gram;
Layar: 4.3 inch qHD (540 x 960 piksel) with Capacitive Touchscreen, Accelerometer sensor for auto-rotate, Proximity sensors, Multi-touch input method, Touch sensitive controls;
Kamera: 5MP (2592Ñ…1944 piksel) with Auto-focus, LED-flash, Geo-tagging, Video recording;
OS: Android 4.0 (ICS) + Acer Breeze UI;
Prosesor: 1 GHz ARM Cortex-A9 MTK 6575, PowerVR SGX531 GPU;
Memori: 1GB (RAM) + 4GB (Internal Memory), microSD (Up to 32GB)
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSPA, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 3.0, jack audio 3.5mm, dan microUSB;
Fitur Lain: Dual SIM (Mini-SIM), SNS integration, Digital compass, Radio FM, A-GPS, Image/video editor, ThinkFree document viewer/editor, Microsoft Exchange, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo, MP4/WMV/H.263 player, MP3/WAV/eAAC+ player, Active noise cancellation with dedicated mic, MSN Chat, Email, IM, Browser HTML, Browser Wap 2.0, Java Games, MP3/MP4 Player, Predictive text input, Loudspeaker, SRS Sound;
Baterai: Li-Ion 1500 mAh.

Selasa, 04 Desember 2012

Universal Remote control

Teknologi peralatan eletronik sekarang kebanyakan menggunakan remote control, seperti remote TV, remote pemutar 3D, remote AC dan lain-lain, sehingga rumah kita penuh dengan remote, beberapa perusahaan telah mengembangkan ide untuk membuat remote control universal yang bisa digunakan untuk beberapa perangkat sekaligus. Contoh di bawah ini beberapa remote universal terbaik di dunia. dengan menggunakan remote universal maka di rumah anda cuma butuh 1 remote..
 Logitech Harmony 900
Logitech Harmony One Advanced
URC MX-6000 Universal Remote Control
Logitech Harmony 700 Acoustic Research ARRX18G
Universal Remote Control Digital R50
URC MX-6000 Universal Remote Control
Philips Prestigo
Logitech Harmony 650

Ponsel murah dari NOKIA

Nokia secara diam-diam merilis ponsel dual-SIM terbarunya, yaitu Nokia 114. Sebagai ponsel entry-level, Nokia 114 hanya dibekali dengan layar warna 65K beresolusi 128 x 160 piksel pada bidang selebar 1,8 inch. Tapi ini bukanlah masalah, karena Nokia menjagokan fitur Dual SIM sebagai daya tarik utama dari ponsel murah ini.

Selain itu, Nokia 114 juga hadir dengan kapasitas baterai yang cukup besar bagi sebuah ponsel murah. Baterainya memiliki kapasitas sebesar 1080mAh.

Tidak hanya itu, Nokia 114 juga dibekali dengan sebuah kamera VGA yang dapat merekam video beresolusi QCIF. Dan tersedia juga konektifitas Bluetooth 2.1 sebagai sarana pertukaran data.

LG Optimus L9

LG Optimus L9 menjadi smartphone terbaru perusahaan berbasis Korea Selatan yang menyasar para pengguna gadget di Tanah Air. Perangkat ponsel pintar berbasiskan Android ini siap bersaing dengan smartphone sejenis yang fokus pada performa dan layar lebar berkualitas tinggi. Kehadiran Optimus L9 tentu saja akan lebih menyemarakkan ponsel pintar kelas menengah atas dan ujung-ujungnya para pengguna gadget di Tanah Air kian diuntungkan, karena lebih banyak pilihan.

Pada bagian luar, sesuai dengan konsep LG yang cenderung mengutamakan desain fashionable pada perangkat high-end-nya, Optimus L9 juga dibekali dengan desain yang elegan, mewah, dengan dimensi ukuran yang kompak. Dengan layarnya yang lebar, Optimus L9 tentu saja membutuhkan desain body yang lebar, namun meski berbodi lebar, Optimus L9 tetap terlihat elegan dan nyaman serta pas dalam genggaman tangan. Hal ini dikarenakan LG membuat Optimus L9 ramping dengan ketebalan 9,1 milimeter.

Untuk layarnya, LG membenamkan layar sentuh yang cukup lebar berukuran 4,7 inci. Sementara untuk teknologi yang membalutnya, LG mempercayakan kualitas teknologi panel IPS (In-Plane Switching) yang mampu menghasilkan resolusi 960x540 piksel. Resolusi setinggi ini tentu saja menawarkan tampilan gambar dalam layar lebih jelas dan natural. LG mengklaim panel IPS lebih unggul dibandingkan Amoled.

Sementara untuk fasilitas kameranya, Optimus L9 dibekali kamera ganda, depan dan belakang. Untuk kamera utamanya yang terletak dibagian belakang, perangkat ini menyediakan kamera auto fokus berkapasitas 5MP yang dibekali sebuah LED flash dan sanggup merekam video berkualitas HD 1080p @30fps. Sedangkan dibagian depan Optimus L9 dilengkapi kamera VGA untuk kebutuhan video call.

Di sektor jeroan, perangkat yang diperkuat oleh sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) dan didukung perangkat user interface Optimus UI 3.0 ini dibekali oleh prosesor dual-core berkecepatan 1GHz yang didukung oleh sebuah RAM berkapasitas 1GB DDR2 serta ruang penyimpanan internal 4GB. Ruang penyimpanan ini bisa pengguna ekspansi menggunakan kartu microSD berkapasitas maksimal 32GB.

Yang menarik dari Optimus L9 ini adalah fitur aplikasi yang tersedia secara built-in, antara lain QTranslator, My Style Keypad, dan Qmemo. Ketiga fitur ini memiliki fungsi yang cukup unik, namun menarik. Contohnya QTranslator yang mampu menerjemahkan kata, frase maupun kalimat secara cepat ke dalam bahasa yang diinginkan dengan cara mudah, cukup dengan memindai teks bahasa asing tersebut. Jadi pengguna yang hendak bepergian ke negara asing, tak perlu lagi membawa buku penterjemah. Menurut LG, QTranslator dapat menerjemahkan dari 44 bahasa ke 64 bahasa.

Sedangkan fitur My Style Keyboard akan memberikan kemudahan dan kenyamanan pada saat pengetikan. Fitur akan membagi keyboard virtual Optimus L9 menjadi dua bagian, sehingga pengguna dapat mengetik dengan kedua tangannya. Fitur ini akan menyesuaikan bentuk atau mode papan ketik sesuai dengan keinginan pengguna dalam pengetikan. Yang terakhir adalah Fitur QMemo yang bisa dimanfaatkan untuk memfoto, menulis memo, atau membagi ide cukup dengan menyapukan jari melalui tulisan tangan. Fitur ini sendiri sudah pernah ditawarkan dalam seri L sebelumnya. Akan tetapi, khusus untuk seri ini, LG menambahkan kemampaun cheese shutter. Fasilitas ini memungkinkan pengguna untuk mengucapkan kata tertentu, untuk memotret diri sendiri tanpa menyentuh satu tombol pun.

Untuk menambah daya 'gedor', perangkat yang menyasar ke kelas premium ini didukung oleh sebuah baterai yang cukup besar dan mampu bertahan cukup lama, 2,150 mAh. Baterai ini diklaim membuat pengguna dapat menikmati beragam fitur sepanjang hari tanpa harus khawatir baterai mengalami drop, yang sering dikeluhkan para pengguna smartphone Android selama ini.

Secara kesimpulan, Optimus L9 sangat cocok bagi Anda yang menghendaki perangkat smartphone fashionable, namun tetap memiliki kemampuan dan kinerja tinggi. Selain itu, kehadiran aplikasi-aplikasi yang cukup unik dan menarik, namun begitu aplikatif serta bermanfaat pada perangkat ini, layak dikedepankan.

Meski dari sisi multimedia tidak ada yang istimewa, akan tetapi, fasilitas multimedia yang ada dirasa sudah cukup mewakili fitur multimedia terkini. Layarnya yang lebar bisa menjadi pilihan yang cukup rasional, karena bisa memuaskan Anda dalam menikmati beragam video, yang tidak mungkin didapatkan bisa layarnya tidak lebar. Ditambah lagi teknologi yang membalut layarnya mampu menghasilkan tampilan yang jernih, natural, dan tajam.

Selain itu, range harga yang ditawarkan LG pada perangkat terbarunya ini cukup reasonable dengan berbagai fitur dan fasilitas yang ada. So, tertarik?

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/1900/2100;
Dimensi: 131,9 x 68,2 x 9,1mm;
Bobot: 125 gram;
Layar: 4.7 inci LCD IPS+ Capacitive Touchscreen HWVGA (960 x 540 piksel), Multitouch, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off;
Chipset: Dual-core 1 GHz Cortwx A9 + GPU PowerVR SGX540;
OS: Android 4.0 (ICS) + Optimus UI 3.0;
Kamera Utama (Belakang): 5 MP, 2592 x 1944 pixels, Autofocus, LED Flash, touch-focus, geo-tagging, Face Detection, image stabilization, Time Catch Shot, Low Light Shot Noise Reduction, Smart Shutter, Cheese Shutter, dan Video Recording 1080@30fps, LED Video Light;
Kamera Tambahan (Depan): VGA;
Memori: RAM 1 GB, 4 GB Internal Memori, Slot microSD (up to 32GB);
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 kbps, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0 + A2DP, jack audio 3.5mm, microUSB, dan DLNA;
Fitur Lain: Qtranslator, My Style Keyboard, QuickMemo, Qslide, SNS integration, Digital compass, GPS with A-GPS, Radio Stereo FM with RDS, Push email, IM, Browser HTML5, Adobe Flash Lite, Java MIDP emulator, DivX/XviD video support, Multimedia player, Active noise cancellation with dedicated mic, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial, Predictive text input, YouTube application, Document viewer, Photo viewer, Polaris Office document editor.
Baterai: Li-Ion 2150 mAh.

Samsung Galaxy S-IV

Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan penerus Galaxy SIII besutannya untuk meluncur pada April 2013. Bocoran mengenai smartphone tersebut diketahui dari sebuah perangkat genggam berkode "Project J". Dilansir dari TechRadar, Selasa (4/11/2012), Galaxy SIV akan muncul dengan spesifikasi mutakhir dan layar besar berukuran 5 inci. Selain itu sebuah kamera utama berketajaman 13 megapiksel juga disertakan dalam smartphone tersebut.

Spesifikasi lain yang telah diketahui dari "Project J" tersebut adalah kemampuan full HD pada layar serta RAM dengan kapasitas minimal 2GB. Sedangkan untuk dapur pacunya, ada kemungkinan Galaxy SIV akan menggunakan prosesor quad core.

Meskipun dikabarkan akan meluncur pada April tahun depan, prediksi lain mengungkapkan bahwa smartphone tersebut ditujukan untuk ajang Consumer Electronics Show bulan depan.