Rabu, 26 Desember 2012

SpeedUP Pad SLIM

Tablet PC SpeedUP terus mengembangkan teknologi produknya. Meski masih mengusung OS Android 4.0 ICS tak bisa dikesampingkan. Tablet generasi kelima dari SpeedUP ini adalah SpeedUP Pad SLIM dengan layar 7 inci resolusi 800×480 piksel.

SpeedUp Pad SLIM mendapat dukungan penuh dari Telkom Indonesia lewat Speedy. Dukungan itu diberikan lewat bonus akses internet gratis selama 3 bulan serta gratis akses ke useetv.com.

Perangkat ini mempunyai desain yang cukup cantik dengan dimensi 198x122x10.4 mm. Ketipisannya didukung juga oleh bobot yang ringan, hanya 302 gram.

Warna Pearl White yang diusung seakan menegaskan bahwa tablet ini diperuntukkan bagi kaum hawa yang identink dengan gadget putih dan ramping. Kinerja Pad SLIM disokong oleh prosesor dengan kecepatan 1GHz plus RAM 512MB dan memori internal 4GB.

Untuk memaksimalkan berbagai fitur di dalamnya, SpeedUP juga menyediakan beberapa aksesoris tambahan seperti My WiFi dan leather case eksklusif yang dijual terpisah.

Kamera satu-satunya yang dimiliki Pad SLIM berada di atas layar dengan resolusi VGA atau 0.3MP. Namun sayangnya, kamera ini tidak bersifat layaknya cermin sehingga jika Anda berniat merekam objek tulisan, misalnya, maka huruf-hurufnya akan terbaca terbalik.

Minggu, 16 Desember 2012

Samrtphone Sony "Yuga"

Rumor mengenai Galaxy S IV belakangan memang tengah lalu lalang di jagat internet. Hal yang diprediksi mulai dari prosesor hingga teknologi layar yang bakal diusungnya. Namun ternyata bukan Samsung saja yang disebut-sebut sedang mengembangkan smartphone berspesifikasi 'super' tersebut. Sony pun turut dirumorkan tengah mengembangkan smartphone yang berspesifikasi tak kalah garang.

Meski sebelumnya smartphone 'Yuga' besutan Sony dikatakan bakal menjadi penantang Galaxy S III atau iPhone 5. Namun bocoran terbaru mengungkapkan bahwa spesifikasi yang diusungnya lebih pantas bila dihadapkan dengan Galaxy S IV ataupun iPhone 5S.

Terang saja demikian, pasalnya bocoran terbaru menyebut Sony Yuga bakal ditenagai oleh prosesor garapan Samsung yang juga akan disematkan pada Galaxy S IV, yakni Exynos 5 Quad Chipset. Berbeda dengan rumor sebelumnya yang mengatakan bahwa Yuga akan ditenagai oleh prosesor quadcore besutan Qualcomm.

Spesifikasi yang bakal diusungnya memang garang, karena prosesor garapan Samsung tersebut nantinya bakal didukung oleh penggunaan RAM sebesar 3 GB, penggunaan layar berteknologi OLED berukuran 5 inch dengan resolusi 1080 pixel, dan penggunaan kamera dengan resolusi 16 MP.

Sadisnya lagi, ukuran storage yang bakal digunakannya pun tidak tanggung-tanggung yakni 128 GB. Menariknya lagi, dikabarkan Sony juga menyematkan infra-red yang nantinya dapat difungsikan sebagai remote untuk perangkat multimedia. kabar lain menyebut Sony Yuga juga bakal dibalut dengan pelapis anti air.  Spesifikasi yang garang bukan? Kini, tinggal menunggu pembuktiannya saja dari Sony untuk segera merilis ponsel super mereka.

Sumber: detikinet

Juggernaut Smaphore

Sebuah foto muncul di Twitter, menunjukkan sebuah perangkat misterius yang seperti Lumia 810 disulap menjadi seukuran ponsel jumbo Galaxy Note II (jika si pengguna memiliki tangan berukuran normal). Foto tersebut dikirimkan ke MyNokiaBlog oleh sebuah akun Twitter bernama @coolRaffy.

Ponsel tersebut memiliki tulisan property of Nokia not for sale di sebelah kiri, yang artinya ponsel ini mungkin hanya prototipe. Perangkat ini memiliki live tile Family Room yang mensugestikan Windows Phone 8, meskipun logo WP di bawah layar masih logo lama Windows.

Tak lama kemudian foto kedua muncul, menunjukkan layar Pengaturan, mengungkap bahwa ponsel ini menggunakan chipset Snapdragon S4 tipe yang masih baru (8960), namun memiliki layar hanya beresolusi 800x480 piksel (WVGA). Di layar Pengaturan ini juga menyebutkan nama perangkat ini: Juggernaut Smaphore.

Acer Cloud Mobile S500

Acer Cloud Mobile S500 adalah smartphone Android yang ditujukan untuk kalangan menengah atas. Smartphone dengan spesifikasi tertinggi diantara jajaran smartphone terbaru Acer ini dipastikan akan bersaing perangkat sejenis yang sudah beredar sebelumnya, termasuk Samsung Galaxy S III dan LG Optimus L9. Perangkat ini sendiri menggunakan kartu SIM berjenis micro-SIM untuk lebih memaksimalkan koneksi jaringan seluler yang ada dan sesuai dengan namanya, S500 mendukung komputasi awan.

Dari penampilan luarnya, S500 memiliki tampilan yang cukup unik, dimana dibagian atas dan dibagian bawah berbentuk kurva dengan dimensi ukuran yang cukup kompak serta ketebalan yang cukup tipis, sehingga S500 cukup nyaman pada saat pengguna memasukkan ke saku kemeja. Selain itu, bobotnya juga terbilang ringan, hanya sekitar 125 gram, meski material yang digunakan secara keseluruhan terbuat dari aluminium dan logam.

Pada bagian layarnya, S500 dibekali Acer dengan layar sentuh tipe IPS LCD yang mendukung resolusi high definition (HD) 1280 x 720 piksel dengan ukuran layar yang lebar, 4.3 inci. Penggunaan teknologi IPS menghadirkan tampilan layar yang jernih dan cukup tajam. Layarnya yang cukup lebar memberikan rasa nyaman untuk kegiatan menonton maupun browsing internet.

Di sektor multimedia, S500 dibekali kamera ganda, belakang-depan. Dibagian belakang yang merupakan kamera utama, perangkat ini disematkan kamera auto-focus berkapasitas 8MP dengan fitur terkini, seperti continuous Shot to Shot, live zoom, touch focus, HDR, dan LED-flash, serta kemampuan merekam video FullHD. Sementara dibagian depan akan ditemukan kamera memiliki kemampuan merekam videoHD. Selain itu, Acer juga melengkapi S500 dengan kemampuan audio yang berkualitas menggandeng Dolby dengan disematkannya teknologi Dolby Mobile 3.

Pada bagian jeroannya, Acer mempercayakan prosesor buatan Qualcomm yang bersandi Snapdragon MSM8260A berkecepatan 1.5GHz berkapasitas dual-core. Sementara untuk chipset grafisnya, Acer menempatkan Adreno 225. Kedua chipset tersebut diperkuat RAM 1GB dan memori internal 8GB, yang bisa diupgrade hingga 32GB, karena tersedia sebuah slot berjenis microSD. Semua itu untuk mendukung sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) dan software interface buatan Acer yang bernama Acer Breeze UI.

Untuk dukungan koneksi lokalnya, perangkat yang berjalan diatas jaringan GSM, memiliki koleksi dukungan koneksi yang cukup lengkap, antara lain GPRS/EDGE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0, DLNA, NFC, microUSB, dan jack audio 3.5mm, serta dukungan terhadap jaringan kecepatan tinggi (HSPA).

Inilah beberapa fasilitas dan fitur yang ditanamkan Acer di perangkat terbarunya ini, termasuk diantaranya terintegrasi situs jejaring sosial populer (Facebook dan Twitter), Document editor, Google Search, Gmail, multimedia player, Browser HTML5, Flash Player, dan masih banyak lagi. Yang menarik dari semuanya, sesuai dengan namanya, perangkat ini dilengkapi dengan fitur komputasi awan (cloud computing). Dengan fitur ini memungkinkan pengguna melakukan berbagai kegiatan menggunakan ponsel kapan pun dan dimana pun. Pengguna diberikan akun Acer Cloud yang memiliki kapasitas tanpa batas alias unlimited. Teknologi ini menghubungkan konten pribadi pengguna dari CloudPC melalui CloudMobile, sehingga pengguna bisa mengakses data pribadinya yang ada dari berbagai perangkat yang terhubung.

Sementara untuk menjalankan berbagai kegiatan tersebut, Acer membekali S500 dengan baterai berkapasitas 1460mAh, dimana harga yang ditawarkan Acer untuk perangkat terbarunya ini di kisaran 4 jutaan rupiah.

Sebagai kesimpulan, Acer Cloud Mobile S500 bisa menjadi pilihan yang cukup menarik. Dari sisi tampilan luar, perangkat ini tampil dengan desain 'out of the box'. Materialnya yang didominasi aluminium dan logam, membuat kesan solid begitu terasa. Penampang layarnya yang lebar dipadukan dengan teknologi terkini, membuat hasil tampilan layar S500 akan memuaskan para penggunanya.

Sedangkan untuk multimedia dan performance secara keseluruhan, S500 masuk dalam kategori tinggi. Kapasitas kamera, kualitas audio dan prosesornya yang berkualitas tinggi membuat S500 pantas untuk dipilih oleh orang-orang yang membutuhkan smartphone berstandar tinggi. Selain itu, tambahan fasilitas cloud dan penggunaan kartu SIM berjenis micro-SIM memberikan poin plus bagi perangkat yang satu ini.

Dan yang menarik, dibandingkan dengan kompetitor sejenis, harga yang ditawarkan Acer untuk perangkatnya ini lebih murah, meski masih harus dibuktikan ketangguhannya. Namun, yang disayangkan mungkin penggunaan baterainya yang berkapasitas cukup rendah untuk perangkat berstandar tinggi.

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/1900/2100;
Dimensi: 127 x 65.8 x 9.9 mm;
Bobot: 122 gram;
Layar: 4.3 inch LCD IPS HD (1280 x 720 piksel) with Capacitive Touchscreen, Accelerometer sensor for auto-rotate, Proximity sensors, Multi-touch input method, Touch sensitive controls;
Kamera: 8MP ( 3264x2448 piksel) with Auto-focus, LED-flash, Geo-tagging, touch focus, HDR, Video recording 1080p;
Secondary Camera: HD
OS: Android 4.0 (ICS) + Acer Breeze UI;
Prosesor: Dual-Core 1.5GHz + Adreno 225 GPU;
Memori: 1GB (RAM) + 8GB (Internal Memory), microSD (Up to 32GB)
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSPA, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0, DLNA, NFC, jack audio 3.5mm, dan microUSB;
Fitur Lain: Micro-SIM, CloudMobile cloud service, SNS integration, Dolby Mobile sound enhancement, Digital compass, Radio FM, A-GPS, Image/video editor, Document viewer/editor, Microsoft Exchange, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo, Multimedia Player, Loudspeaker, Active noise cancellation with dedicated mic, MSN Chat, Email, IM, Browser HTML5, Adobe Flash, Java Games, Predictive text input;
Baterai: Li-Ion 1460 mAh.

Minggu, 09 Desember 2012

Samsung galaxy Muse

Samsung sudah resmi mengumumkan kehadiran dari pemutar musik mini Galaxy Muse, yang dapat dengan mudah disinkronisasi dengan perangkat Galaxy lainnya.

Berkat aplikasi Android baru, Muse Sync, pengguna dari Galaxy S III dan Galaxy Note II bahkan dapat mensinkronisasikan musik mereka tanpa harus repot-repot menyalakan PC/laptop. Untuk menghubungkan Galaxy Muse dengan kedua perangkat tersebut pengguna membutuhkan kabel konektor (USB ke 3.5mm headset jack).

Galaxy Muse adalah perangkat yang kecil dan ringan dengan desain yang bulat, dan akan tersedia dalam 2 buah pilihan warna yaitu pebble blue dan marble white.

Pemutar musik ini akan hadir dengan memori sebesar 4GB dan baterai yang mampu bertahan hingga 6 jam ketika memutar musik.

Muse akan mampu memainkan file MP3, WMA, FLAC, dan OGG, selain itu lagu yang dibeli melalui iTunes Store milik Apple juga dapat diputar jika sudah dikonversi dari formar AAC ke MP3.

Galaxy Muse akan dibandrol dengan harga $50.

Tablet Onda type V927

Sekarang adalah jamannya tablet-tablet maupun smartphone dengan layar beresolusi sangat tinggi. Sebut saja HTC Butterfly, Google Nexus 10 dan Apple New iPad. Semuanya adalah perangkat kelas atas, dengan harga tinggi, kecuali Nexus 10 yang masih agak terjangkau, meski tidak murah juga (400 dolar / Rp. 3,85 juta).

Kini ada opsi lain untuk Anda yang bermata tajam. Pabrikan asal China, Onda, merilis V927, sebuah tablet dengan layar 9,7 inci beresolusi 2048x1536 piksel--persis dengan resolusi dan dimensi layar New iPad. Harganya terbilang terjangkau yakni 240 dolar (Rp. 2,3 juta). Layar retina displaynya sendiri menggunakan tipe IPS kapasitif.

Fitur-fitur lainnya pun cukup impresif, diantaranya: Android 4.1 Jelly Bean (segera di-update ke 4.2), dimensi bodi yang nyaris setipis dan seringan iPad yakni 649 gram, RAM 2GB, storage 16GB dengan slot micro SD, kamera 2MP dan 5MP, serta batere 8000 mAh. Prosesornya quadcore namun hanya berbasis Cortex A7.GPU-nya menggunakan Power VR SGX544MP2.

Tablet ini bukan tablet dengan kemampuan seluler, namun seperti kebanyakan tablet asal negeri China lainnya, Anda bisa mencolokkan modem 3G merk tertentu. Besar kemungkinan tablet ini tidak masuk resmi ke Indonesia, namun tablet-tablet murah meriah dari China, termasuk Onda sendiri, memiliki basis pengguna yang lumayan banyak, jadi mungkin akan ada distributor yang mengimpor tablet dengan layar Retina ini.

Tips memilih tablet Android

 Ingin membeli tablet Android tapi dana terbatas? Jangan khawatir! Saat ini sudah banyak merek yang menawarkan tablet Android murah meriah alias budget tablet. Namun, bukan rahasia umum kalau yang murah itu tidak selamanya meriah. Lalu, bagaimana?

Nah, agar kamu tidak 'beli kucing dalam karung', sebaiknya simak tips berikut sebelum membeli tablet murah meriah:

1. Display
Saat ini banyak tablet generik asal China yang menawarkan fitur capacitive display yang serupa dengan tablet di pasaran pada layarnya. Ingat! Teknologi capacitive itu menjadi pondasi dasar sensitivitas layar ketika disentuh. Jika setiap sentuhan dan sapuan jari direspon dengan lambat, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk membeli tablet tersebut.

2. Resolusi Layar
Untuk tablet berukuran 7 inch sebaiknya kamu memilih yang beresolusi 1.024 x 768 untuk tampilan gambar yang lebih jelas. Sementara untuk tablet dengan resolusi 800 x 480 saat ini sudah tidak memadai untuk kenikmatan mata, sekalipun dalam layar smartphone yang lebih kecil.

3. Kekuatan Performa
Jika ada tablet yang menawarkan performa prosesor di bawah 1 GHz, sebaiknya urungkan niat kamu untuk memilikinya. Pasalnya, beberapa aplikasi Android saat ini sudah sangat 'rakus' tenaga. Untuk RAM saja, setidaknya sebuah tablet itu harus memiliki dapur pacu 1GB untuk bisa berjalan di OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Jika tidak, performa tablet akan 'terseok-seok' ketika digunakan.

4. Ketersediaan Update
Jika memungkinkan, pastikan tablet yang akan kamu beli memiliki ketersediaan update di masa mendatang. Dengan begitu, kamu tidak akan stuck dengan jenis OS tertentu selama menggunakannya.

5. Konektivitas
Demi memangkas harga jual, banyak tablet di pasaran meniadakan fitur koneksi 3G dan hanya mengandalkan WiFi. Bahkan, vendor sekelas Apple pun memberlakukannya di varian iPad. Hal ini dikembalikan lagi kepada kebutuhan kamu, apakah selamanya ingin bergantung kepada jaringan hotspot sekitar atau leluasa dengan jaringan 3G operator.

6. Purna Jual
Semurah apapun harganya, kamu tentu tidak ingin hal-hal buruk terjadi dengan tablet yang kamu beli di masa mendatang, bukan? Untuk menenangkan hati, sebaiknya pilih tablet yang memiliki jaringan purna jual yang bisa dipertanggungjawabkan. Diteliti pula sejauh mana vendor akan memberikan pergantian terhadap kerusakan tablet yang dibuatnya.

Sumber: detikinet

Acer Liquid Gallant



Acer Liquid Gallant adalah salah satu dari ketiga smartphone asal Taiwan yang belum lama ini diperkenalkan di Indonesia, selain Acer Liquid Z110 dan Acer CloudMobile S500. Diantara ketiganya, Liquid Gallant lebih ditujukan untuk para pengguna smartphone kelas menengah-tengah dan mendukung penggunaan kartu Dual SIM (Mini-SIM) GSM+GSM.

Dari sisi desain, Liquid Gallant memiliki tampilan yang cukup menarik dan terlihat elegan. Disamping itu dimensi ukurannya juga kompak, sehingga terasa nyaman dalam genggaman tangan. Kesan solid juga bisa dirasakan pada perangkat buatan Acer yang satu ini, karena material pendukung casingnya dari metal. Pada bagian belakangnya, Acer memperkuatnya dengan soft touch back panel.

Pada bagian layarnya, perangkat ini dibekali teknologi panel layar qHD yang menghasilkan tampilan jernih dan terang. Ukuran layarnya cukup besar, 4.3 inci dengan resolusi cukup tinggi, 540x960 piksel. Selain itu, layar sentuhnya yang menggunakan teknologi kapasitif menghasilkan sentuhan yang responsif.

Dibagian belakang tersedia kamera auto-focus berkapasitas 5 megapiksel yang bisa Anda manfaatkan untuk kegiatan pengambilan foto maupun merekam video. Keberadaan fitur LED-flash akan memudahkan pengguna dalam pengambilan gambar disaat kondisi kekurangan cahaya. Tidak ada kamera dibagian depan, sehingga pengguna tidak bisa melakukan video call dengan Liquid Gallant.

Sedangkan untuk jeroan dalamnya, Liquid Gallant dibekali dengan chipset ARM Cortex A-9 berkecepatan 1GHz dengan dukungan chipset grafis PowerVR SGX531. Sedangkan untuk RAM-nya Acer menempatkan memori 1GB serta sebuah memori internal berkapasitas 4GB yang bisa diekspansi menggunakan kartu microSD hingga 32GB, karena tersedia sebuah slot untuk itu. Sementara untuk Android-nya, Acer mempercayakan Ice Cream Sandwich (ICS) yang ditemani oleh Acer Breeze UI, yang merupakan perangkat lunak antarmuka buatan perusahaan.

Untuk dukungan konektivitasnya, perangkat ini cukup lengkap, dimana tersedia koneksi, seperti Bluetooth 3.0, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Wi-Fi Hotspot, HSDPA dan HSUPA, microUSBv2.0, jack audio 3.5mm, dan loudspeaker. Sayangnya, Acer tidak membekali perangkat terbarunya ini dengan fitur DLNA.

Penggunaan Android ICS memberikan ekstra aplikasi bagi Liquid Gallant. Dibadingkan dengan Android sebelumnya, ICS memang dilengkapi lebih banyak dan beragam aplikasi secara built-in, sehingga memberikan sensasi dan pengalaman yang lebih kaya. Ditambah lagi, dengan perangkat lunak user interface Acer Breeze UI yang memiliki tampilan eye-catching. Sementara untuk 'kehidupan'-nya, Acer membekali produknya ini dengan baterai berkapasitas 1500mAh.

Kesimpulannya, Liquid Gallant tidak ada yang istimewa kecuali penggunaan Dual-SIM-nya. Hanya saja, sudah banyak vendor merilis smartphone seperti itu. Akan tetapi, bila Anda lebih cenderung terhadap tampilan luar, perangkat ini bisa dilirik. Sementara untuk multimedianya, rasa-rasanya tidak ada yang menarik pada perangkat yang satu ini.

Selain itu, kekuatan layar maupun tampilan gambarnya tidak lebih baik dibandingkan kompetitor sejenis. Disamping itu, bila ditilik dari 'jeroan'-nya, perangkat ini juga tidak masuk kategori 'wah', bahkan terkesan standar. Namun, Acer menawarkan perangkat ini dalam kategori yang wajar, sehingga tidak akan menguras kantong dan cukup masuk akal untuk perangkat dengan spesifikasi dan fitur yang tidak istimewa.

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900 / 2100;
Dimensi: 129 x 65.9 x 9.9 mm;
Bobot: 145 gram;
Layar: 4.3 inch qHD (540 x 960 piksel) with Capacitive Touchscreen, Accelerometer sensor for auto-rotate, Proximity sensors, Multi-touch input method, Touch sensitive controls;
Kamera: 5MP (2592Ñ…1944 piksel) with Auto-focus, LED-flash, Geo-tagging, Video recording;
OS: Android 4.0 (ICS) + Acer Breeze UI;
Prosesor: 1 GHz ARM Cortex-A9 MTK 6575, PowerVR SGX531 GPU;
Memori: 1GB (RAM) + 4GB (Internal Memory), microSD (Up to 32GB)
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSPA, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 3.0, jack audio 3.5mm, dan microUSB;
Fitur Lain: Dual SIM (Mini-SIM), SNS integration, Digital compass, Radio FM, A-GPS, Image/video editor, ThinkFree document viewer/editor, Microsoft Exchange, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo, MP4/WMV/H.263 player, MP3/WAV/eAAC+ player, Active noise cancellation with dedicated mic, MSN Chat, Email, IM, Browser HTML, Browser Wap 2.0, Java Games, MP3/MP4 Player, Predictive text input, Loudspeaker, SRS Sound;
Baterai: Li-Ion 1500 mAh.

Selasa, 04 Desember 2012

Universal Remote control

Teknologi peralatan eletronik sekarang kebanyakan menggunakan remote control, seperti remote TV, remote pemutar 3D, remote AC dan lain-lain, sehingga rumah kita penuh dengan remote, beberapa perusahaan telah mengembangkan ide untuk membuat remote control universal yang bisa digunakan untuk beberapa perangkat sekaligus. Contoh di bawah ini beberapa remote universal terbaik di dunia. dengan menggunakan remote universal maka di rumah anda cuma butuh 1 remote..
 Logitech Harmony 900
Logitech Harmony One Advanced
URC MX-6000 Universal Remote Control
Logitech Harmony 700 Acoustic Research ARRX18G
Universal Remote Control Digital R50
URC MX-6000 Universal Remote Control
Philips Prestigo
Logitech Harmony 650

Ponsel murah dari NOKIA

Nokia secara diam-diam merilis ponsel dual-SIM terbarunya, yaitu Nokia 114. Sebagai ponsel entry-level, Nokia 114 hanya dibekali dengan layar warna 65K beresolusi 128 x 160 piksel pada bidang selebar 1,8 inch. Tapi ini bukanlah masalah, karena Nokia menjagokan fitur Dual SIM sebagai daya tarik utama dari ponsel murah ini.

Selain itu, Nokia 114 juga hadir dengan kapasitas baterai yang cukup besar bagi sebuah ponsel murah. Baterainya memiliki kapasitas sebesar 1080mAh.

Tidak hanya itu, Nokia 114 juga dibekali dengan sebuah kamera VGA yang dapat merekam video beresolusi QCIF. Dan tersedia juga konektifitas Bluetooth 2.1 sebagai sarana pertukaran data.

LG Optimus L9

LG Optimus L9 menjadi smartphone terbaru perusahaan berbasis Korea Selatan yang menyasar para pengguna gadget di Tanah Air. Perangkat ponsel pintar berbasiskan Android ini siap bersaing dengan smartphone sejenis yang fokus pada performa dan layar lebar berkualitas tinggi. Kehadiran Optimus L9 tentu saja akan lebih menyemarakkan ponsel pintar kelas menengah atas dan ujung-ujungnya para pengguna gadget di Tanah Air kian diuntungkan, karena lebih banyak pilihan.

Pada bagian luar, sesuai dengan konsep LG yang cenderung mengutamakan desain fashionable pada perangkat high-end-nya, Optimus L9 juga dibekali dengan desain yang elegan, mewah, dengan dimensi ukuran yang kompak. Dengan layarnya yang lebar, Optimus L9 tentu saja membutuhkan desain body yang lebar, namun meski berbodi lebar, Optimus L9 tetap terlihat elegan dan nyaman serta pas dalam genggaman tangan. Hal ini dikarenakan LG membuat Optimus L9 ramping dengan ketebalan 9,1 milimeter.

Untuk layarnya, LG membenamkan layar sentuh yang cukup lebar berukuran 4,7 inci. Sementara untuk teknologi yang membalutnya, LG mempercayakan kualitas teknologi panel IPS (In-Plane Switching) yang mampu menghasilkan resolusi 960x540 piksel. Resolusi setinggi ini tentu saja menawarkan tampilan gambar dalam layar lebih jelas dan natural. LG mengklaim panel IPS lebih unggul dibandingkan Amoled.

Sementara untuk fasilitas kameranya, Optimus L9 dibekali kamera ganda, depan dan belakang. Untuk kamera utamanya yang terletak dibagian belakang, perangkat ini menyediakan kamera auto fokus berkapasitas 5MP yang dibekali sebuah LED flash dan sanggup merekam video berkualitas HD 1080p @30fps. Sedangkan dibagian depan Optimus L9 dilengkapi kamera VGA untuk kebutuhan video call.

Di sektor jeroan, perangkat yang diperkuat oleh sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) dan didukung perangkat user interface Optimus UI 3.0 ini dibekali oleh prosesor dual-core berkecepatan 1GHz yang didukung oleh sebuah RAM berkapasitas 1GB DDR2 serta ruang penyimpanan internal 4GB. Ruang penyimpanan ini bisa pengguna ekspansi menggunakan kartu microSD berkapasitas maksimal 32GB.

Yang menarik dari Optimus L9 ini adalah fitur aplikasi yang tersedia secara built-in, antara lain QTranslator, My Style Keypad, dan Qmemo. Ketiga fitur ini memiliki fungsi yang cukup unik, namun menarik. Contohnya QTranslator yang mampu menerjemahkan kata, frase maupun kalimat secara cepat ke dalam bahasa yang diinginkan dengan cara mudah, cukup dengan memindai teks bahasa asing tersebut. Jadi pengguna yang hendak bepergian ke negara asing, tak perlu lagi membawa buku penterjemah. Menurut LG, QTranslator dapat menerjemahkan dari 44 bahasa ke 64 bahasa.

Sedangkan fitur My Style Keyboard akan memberikan kemudahan dan kenyamanan pada saat pengetikan. Fitur akan membagi keyboard virtual Optimus L9 menjadi dua bagian, sehingga pengguna dapat mengetik dengan kedua tangannya. Fitur ini akan menyesuaikan bentuk atau mode papan ketik sesuai dengan keinginan pengguna dalam pengetikan. Yang terakhir adalah Fitur QMemo yang bisa dimanfaatkan untuk memfoto, menulis memo, atau membagi ide cukup dengan menyapukan jari melalui tulisan tangan. Fitur ini sendiri sudah pernah ditawarkan dalam seri L sebelumnya. Akan tetapi, khusus untuk seri ini, LG menambahkan kemampaun cheese shutter. Fasilitas ini memungkinkan pengguna untuk mengucapkan kata tertentu, untuk memotret diri sendiri tanpa menyentuh satu tombol pun.

Untuk menambah daya 'gedor', perangkat yang menyasar ke kelas premium ini didukung oleh sebuah baterai yang cukup besar dan mampu bertahan cukup lama, 2,150 mAh. Baterai ini diklaim membuat pengguna dapat menikmati beragam fitur sepanjang hari tanpa harus khawatir baterai mengalami drop, yang sering dikeluhkan para pengguna smartphone Android selama ini.

Secara kesimpulan, Optimus L9 sangat cocok bagi Anda yang menghendaki perangkat smartphone fashionable, namun tetap memiliki kemampuan dan kinerja tinggi. Selain itu, kehadiran aplikasi-aplikasi yang cukup unik dan menarik, namun begitu aplikatif serta bermanfaat pada perangkat ini, layak dikedepankan.

Meski dari sisi multimedia tidak ada yang istimewa, akan tetapi, fasilitas multimedia yang ada dirasa sudah cukup mewakili fitur multimedia terkini. Layarnya yang lebar bisa menjadi pilihan yang cukup rasional, karena bisa memuaskan Anda dalam menikmati beragam video, yang tidak mungkin didapatkan bisa layarnya tidak lebar. Ditambah lagi teknologi yang membalut layarnya mampu menghasilkan tampilan yang jernih, natural, dan tajam.

Selain itu, range harga yang ditawarkan LG pada perangkat terbarunya ini cukup reasonable dengan berbagai fitur dan fasilitas yang ada. So, tertarik?

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/1900/2100;
Dimensi: 131,9 x 68,2 x 9,1mm;
Bobot: 125 gram;
Layar: 4.7 inci LCD IPS+ Capacitive Touchscreen HWVGA (960 x 540 piksel), Multitouch, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off;
Chipset: Dual-core 1 GHz Cortwx A9 + GPU PowerVR SGX540;
OS: Android 4.0 (ICS) + Optimus UI 3.0;
Kamera Utama (Belakang): 5 MP, 2592 x 1944 pixels, Autofocus, LED Flash, touch-focus, geo-tagging, Face Detection, image stabilization, Time Catch Shot, Low Light Shot Noise Reduction, Smart Shutter, Cheese Shutter, dan Video Recording 1080@30fps, LED Video Light;
Kamera Tambahan (Depan): VGA;
Memori: RAM 1 GB, 4 GB Internal Memori, Slot microSD (up to 32GB);
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 kbps, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0 + A2DP, jack audio 3.5mm, microUSB, dan DLNA;
Fitur Lain: Qtranslator, My Style Keyboard, QuickMemo, Qslide, SNS integration, Digital compass, GPS with A-GPS, Radio Stereo FM with RDS, Push email, IM, Browser HTML5, Adobe Flash Lite, Java MIDP emulator, DivX/XviD video support, Multimedia player, Active noise cancellation with dedicated mic, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial, Predictive text input, YouTube application, Document viewer, Photo viewer, Polaris Office document editor.
Baterai: Li-Ion 2150 mAh.

Samsung Galaxy S-IV

Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan penerus Galaxy SIII besutannya untuk meluncur pada April 2013. Bocoran mengenai smartphone tersebut diketahui dari sebuah perangkat genggam berkode "Project J". Dilansir dari TechRadar, Selasa (4/11/2012), Galaxy SIV akan muncul dengan spesifikasi mutakhir dan layar besar berukuran 5 inci. Selain itu sebuah kamera utama berketajaman 13 megapiksel juga disertakan dalam smartphone tersebut.

Spesifikasi lain yang telah diketahui dari "Project J" tersebut adalah kemampuan full HD pada layar serta RAM dengan kapasitas minimal 2GB. Sedangkan untuk dapur pacunya, ada kemungkinan Galaxy SIV akan menggunakan prosesor quad core.

Meskipun dikabarkan akan meluncur pada April tahun depan, prediksi lain mengungkapkan bahwa smartphone tersebut ditujukan untuk ajang Consumer Electronics Show bulan depan.

Kamis, 29 November 2012

32 Apps di Nexus 7

Tablet Nexus 7 adalah alah satu tablet andalan Google untuk dapat bersaing dengan  iPad mini keluaran Apple. Nexus-7 Perangkat ini merupakan tablet 7 inci, memiliki CPU Quad Core nVidia Tegra 3, Memory ram 2 GB dan media penyimpanan 16 atau 32 GB ruang penyimpanan. dan dilengkapi dengan sistem OS Android terbaru 4.2.

Beberapa keunggulan Nexus-7 adalah terdapat 32 Appl top dari Android antara lain untuk para penggemar games, entertainment, news, sosial media, tools.

Games
    Temple Run
    Temple Run: Brave
    Plants vs. Zombies
    Dead Trigger
    Shadowgun THD
    Minecraft – Pocket Edition
    Osmos HD
    Sprinkle
    Cordy
    Angry Birds Star Wars
    Need for Speed™ Most Wanted
    Modern Combat 3: Fallen Nation
    Galaxy on Fire 2™ THD

Entertainment
    IMDb
    Instagram
    SketchBook Pro for Tablets
    Kindle

News
   Pulse News
    News Republic for Tablet
    Appy Geek for Tablet
    News360 for Tablets

Social
    Skype – free IM & video calls
    Google+

Tools
    Tablified Market HD
    GO Launcher HD for Pad
    Evernote
    SwiftKey 3 Tablet Keyboard
    Google Drive
    HDW: Icon Pack for Tablets
    WordPress
    Dropbox
    ASTRO File Manager / Browser

Senin, 26 November 2012

SwiMP3

Pemutar musik yang satu ini bisa dipakai di dalam air. Kalau Anda hobi dengan olahraga menyelam, renang atau apapun kegiatan lain yang berhubungan dengan air namun tetap ingin mendengarkan musik, MP3 player ini pas untuk dibawa serta.

Namanya SwiMP3, pemutar musik besutan Finis Inc. ini diklaim tahan air. Bahkan katanya menghasilkan suara terbaik saat terendam air. Alat ini mampu menampung sekitar 500 lagu, dengan total kapasitas penyimpanan sebesar 2 GB.

Uniknya lagi, MP3 player ini tidak memiliki headphone. Jika MP3 player biasanya menggunakan instrumen udara maupun air sebagai media penyampaian suaranya, berbeda dengan yang MP3 player yang satu ini.

Perangkat ini mentrasmisikan suara menggunakan tulang pipi untuk menjalarkan gelombang suaranya. Jadi Anda harus mengaitkan SwiMP3 ini ke goggle strap (tali kacamata nyelam) dan alat ini harus menyentuh tulang pipi sang perenang atau penyelam. Selanjutnya alat ini akan mentrasmisikan musik atau podcast secara nirkabel.

Baterai MP3 player SwiMP3 diklaim mampu bertahan selama lebih dari 8 jam. Kini tak perlu khawatir lagi mendengarkan musik saat di kolam renang, pantai atau mungkin saat hujan.

MP3 player ini dijual dengan harga $159,99 atau sekitar Rp 1,5 juta.

Galaxy Skin

Samsung Vendor asal Korea Selatan ini sukses jadi penantang serius bagi Apple, Seakan tak mau berhenti menciptakan gebrakan, Samsung sejak beberapa waktu lalu dirumorkan tengah menyiapkan gadget jagoan mereka selanjutnya yang masih datang dari keluarga Galaxy.

Galaxy Skin -- demikian nama yang ramai diperbincangan untuk produk baru tersebut. Ada keunikan tersendiri yang disematkan Samsung pada Galaxy Skin. Yakni dari sisi layarnya yang bisa dilipat.

Konon, Galaxy Skin merupakan ponsel dengan layar berbahan plastik polimer, sehingga ponsel ini tidak dapat pecah pada bagian layar sehingga memungkinkan untuk dilipat.

Dengan dibuatnya Galaxy Skin yang unik dan kabarnya akan dirilis pada awal tahun 2013 tersebut, Samsung sepertinya ingin tampil beda dari vendor lainnya.

Dengan layar resolusi tinggi OLED fleksible 800x480 dan dilengkapi dengan kamera 8 MP membuat ponsel ini menjadi sangat menarik.

Sayangnya belum ada kabar lebih lanjut mengenai Samsung Galaxy Skin ini. Semoga saja kabar yang berhembus itu benar, dimana Samsung bakal mengeluarkan ponsel fleksibel ini pada awal tahun 2013 mendatang atau pada perhelatan Consumer Electronis Show (CES) mendatang.

Lavi S21i

Kabar soal adanya 'kembaran' iPhone dan iPad sudah pernah diberitakan. Nah, kali ini yang menjadi korban adalah iMac. Ya, bisa ditebak, kembaran iMac itu dapat ditemui di China, sama seperti kloningan produk-produk Apple lainnya.

inilah yang coba ditawarkan perangkat bernama Lavi S21i itu. Perangkat buatan manufaktur asal China ini memang memiliki casing alias tampilan bak PC populer Apple, iMac.

Mulai dari bagian layarnya yang lebar, keyboard dan mouse nirkabel, hingga bagian belakang untuk penyangganya, semuanya begitu mirip. Bahkan ada selentingan, mungkin yang kurang hanya logo Apple dari produk ini.

Seperti dilansir dari Shanzhaiben, Lavi S21i hadir dengan layar 21 inch beresolusi 1920x1080, RAM 4GB, pilihan prosesor Core i3 atau i5, hardisk 500 GB atau SSD 128 GB, WiFi, VGA dan LAN port, serta menjalankan OS Windows 8.

keterangan terakhir inilah mungkin menjadi hal yang paling menarik. Kapan lagi melihat 'iMac' menggunakan sistem operasi Windows 8?

Polytron W2500

Banyak pengguna smartphone yang juga menggunakan tablet karena membutuhkan layar lebar untuk mendapatkan tampilan yang lebih besar. Tapi membawa tablet bagi orang yang sering bepergian cukup menyusahkan baik karena ukurannya maupun beratnya.

Product Manager Mobile Phone PT. Hartono Istana Teknologi, Handojo Soetanto mengatakan Polytron Wizard Twins 5.0 W2500 berusaha mengatasi hal ini. Dengan layar yang cukup besar, 5 inci, tampilan yang didapat cukup besar, tetapi masih cukup untuk di masukkan ke dalam kantong.

Selain keunggulan layar besar dan tetap bisa dimasukkan kantong, Polytron W2500 juga dilengkapi Dual Core Gigahertz Processor, membuat Polytron W2500 bisa menjalankan semua aplikasi yang dibutuhkan dengan kecepatan tinggi.

"Polytron W2500 menggunakan Android 4.0 (ICS) yang dilengkapi dengan Google Playstore dengan lebih dari 600.000 aplikasi," jelas Handojo.

Public Relations & Marketing Event Manager Polytron menambahkan, dengan camera 5 Mpix Panorama Auto Focus, Polytron W2500 menjadi peralatan multi fungsi yang bisa mengambil gambar dengan tajam dan bisa mengambil gambar panorama. Panorama menggabungkan 5 kali foto berurutan menjadi satu foto, sehingga bisa menghasilkan foto yang melebar tanpa mengorbankan lebar obyek yang di foto.

Camera Polytron W2500 juga di lengkapi dengan mode HDR (High Dynamic Range). Jika kita mengambil gambar dengan cahaya yang terlalu gelap atau terlalu terang, sering kali kita kehilangan detail dari obyek yang di foto.

HDR berusaha mendapatkan detail ini dengan mengambil beberapa foto secara otomatis dengan setting pencahayaan yang berbeda, kemudian menggabungkannya menjadi satu.

Polytron W2500 dilengkapi dengan e-Compass selain GPS. Jadi dengan mengandalkan Polytron W2500, pengguna bisa mengetahui lokasi serta mata angin di lokasi pengguna. Dengan demikian Polytron W2500 bisa menjadi salah satu alat yang bisa digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan arah mata angin.

Seperti keluarga Polytron Wizard lainnya, Polytron W2500 di lengkapi beberapa fitur lainnya seperti WiFi, front camera, dan lainnya. Hal ini menjadikan Polytron W2500 menjadi smartphone yang komplit dengan layar besar. Polytron W2500 ini dijual di harga kisaran Rp 1.999.000, ujar Santo mengakhiri.

Rabu, 21 November 2012

Logitech Ekspresikan Indonesiamu

“Logitech dengan produk-produknya yang beragam dan mendukung aktivitas penggunanya sehari-hari telah menjadi bagian dari gaya hidup yang tidak terpisahkan lagi. Sebagai atribut keseharian penggunanya, bentuk dan tampilan yang memikat menjadi sesuatu yang penting dalam mendukung aktualiasasi diri penggunanya,” tutur Kurniadih Sutanto, Country Manager Logitech Indonesia.

“Logitech sejak awal telah memahami hal tersebut dan untuk itu telah diciptakan beragam produk, mulai dari mouse, keyboard, headset hingga speaker dengan desain yang tidak saja inovatif namun juga keren tampilannya,” tambahnya.

Menurut Kurniadih, salah satu jenis produk Logitech yang selalu tampil gaya adalah produk mousenya. Selain menonjolkan desain bentuk dan warna, pihaknya memproduksi mouse dengan corak menarik yang merupakan rancangan karya desainer-desainer ternama dunia yakni Logitech Wireless Mouse M235 Black Topography dan Pink Splash.

“Mouse Logitech dengan desain stylish, pop maupun elegan, pada akhirnya menjadi salah satu statement penting bagi penggunanya untuk aktualisasi maupun citradiri,” kata mantan wartawan IT.

Desain-desain menarik pada rangkaian mouse Logitech, kata Kurniadih, mendorong pihaknya untuk memberikan tantangan kepada penggunanya di Indonesia untuk turut serta membuat desain ornamentasi yang dapat diaplikasikan pada mouse Logitech.

Dalam ajang kompetisi bertajuk “Logitech Ekspresikan Indonesiamu”, ratusan karya bertema budaya Indonesia diciptakan oleh para peserta dari usia 15 hingga 40 tahun. Motif Batik dan Wayang menjadi tema desain yang banyak dikreasikan oleh para peserta.

“Budaya Minang, tari-tarian daerah, hingga karapan sapi juga menginspirasi para peserta dalam membuat karyanya,” kata Kurniadih.

Desain bertema ‘Semangat Kemerdekaan’ karya Unggul Prasetyo dari Surabaya mendapatkan gelar desain terbaik pertama, disusul karya Galih SK dari Denpasar dengan tema ‘Gatotkaca’ sebagai peraih peringkat kedua, dan karya dari Ketut Adhi Apriana dari Denpasar bertema ‘Classic Outside but Modern Inside’ yang meraih peringkat ketiga desain.

Tas halos

Tas Halos yang di lengkapi solar cell untuk charge HP
Sekilas, tas ini sama seperti tas pada umumnya. Berwarna hitam dan terdiri dari berbagai model. Namun saat ditelisik lebih jauh, tas tersebut memiliki kemampuan unik, yakni bisa mengisi baterai gadget.

Tas bernama Halos itu cukup menarik perhatian. Terlebih, banyak pengguna belakangan ini yang melirik power bank sebagai 'dewa penyelamat' gadgetnya dari momentum kehabisan daya baterai.

Tas Halos sendiri punya sumber energi yang bisa dibilang tak terbatas. Sebab ia mengambil energi alternatif dari sinar matahari untuk dikonversi menjadi energi di gadget pengguna.

Seperti dilansir Vr Zone, bagian luar tas Halos disematkan sebuah solar panel berukuran tipis yang berguna untuk menangkap sinar matahari.

Lantas, bagaimana jika cuaca sedang mendung atau hujan, apa masih bisa untuk men-charge ponsel? Tenang saja, pembuatnya telah memikirkan hal tersebut.

Panas matahari yang telah diserap sebenarnya tersimpan pada sebuah capasitor bank seukuran kartu nama berkapasitas 2.000 mAh yang disisipikan pada salah satu bagian dalam tas tersebut.

Uniknya lagi, tas yang dihargai mulai dari 31 ribu yen atau sekitar Rp 3,6 juta tersebut dibuat oleh Motor Magazine Ltd. yang sebenarnya adalah sebuah perusahaan penerbit majalah yang khusus mengulas dunia otomotif.

Sekilas, tas ini sama seperti tas pada umumnya. Berwarna hitam dan terdiri dari berbagai model. Namun saat ditelisik lebih jauh, tas tersebut sejatinya memiliki kemampuan unik, yakni bisa mengisi baterai gadget.

Sumber: detikinet

BlackBerry London.

Research In Motion (RIM) memang masih menutup mulutnya rapat-rapat soal handset andalan mereka yang bakal dibenamkan sistem operasi BlackBerry 10. Namun menurut isu yang beredar produk tersebut adalah BlackBerry London.

Nah kini, perangkat yang diduga BlackBerry London dari keluarga L-Series terlihat bersanding dengan iPhone 5 di internet.

Memang, RIM baru akan meluncurkan secara resmi OS BlackBerry 10 pada sebuah acara di tanggal 30 Januari 2013. Pun demikian, isu seputar BlackBerry London sudah marak diperbincangkan dari jauh-jauh hari.

Maklum saja, vendor asal Kanada itu sejatinya sudah sejak lama mencanangkan bakal merilis OS BlackBerry 10, yakni di kisaran Q3 2011. Namun baru sekitar enam bulan setelahnya, RIM baru berani memastikan waktu kelahiran OS tersebut.

Dalam bocoran yang dikeluarkan BBIn, BlackBerry London terlihat berukuran sedikit lebih besar dibandingkan iPhone 5. Sayang perangkat tersebut tidak dalam kondisi menyala, sehingga batas antara bezel dan display tidak bisa dipastikan ukurannya.

Namun hampir bisa dipastikan, BlackBerry London akan mengusung full layar sentuh. Dimana isu yang beredar menyebutnya akan mengusung touch screen 4,2 inch (1280x720 pixel).

Sementara dapur pacunya konon diperkuat dengan prosesor TI OMAP4, RAM 1 GB, 16 GB on-board memori dan 8 MP kamera.

Kabar yang dilansir 3g.co.uk juga menyebutkan bahwa Blackberry London akan mengusung pula konektivitas 4G LTE untuk dipasarkan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat.

CPU Cortex-A15 dari Samsung

Samsung memang dikabarkan akan membenamkan CPU Cortex-A15 empat inti (quad-core) di Galaxy S IV dengan chip terbarunya Exynos 5450. Namun ternyata Samsung juga siapkan prosesor yang lebih powerfull dari itu, yakni prosesor delapan inti (octa-core).

Samsung akan membeberkan prosesor mobile pertama yang menggunakan konsep ARM big.little pada acara International Solid-State Circuits Conference 19 Februari mendatang.

Dalam acara tersebut, Samsung akan memaparkan detil prosesor 28nm SoC dengan dua rangkaian quad-core. Rangkaian pertama berjalan pada 1,8GHz, mempunyai cache 2MByte L2 dan ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi. Sementara rangkaian kedua berjalan pada 1,2GHz dan ditujukan untuk efisiensi energi.

Chip ini sesuai dengan arsitektur big.little menggunakan 32-bit A15 dan A7. Pada bulan Oktober lalu, ARM mengatakan bahwa teknologi ini punya manfaat yang lebih besar dari yang diperkirakan, dan ditargetkan bakal banyak digunakan pada smartphone.

'Kami lihat Samsung akan menjadi bagian pertama dari prosesor big.little,' kata Kevin Krewell, analis senior dan pengamat pasar Linley Group. 'Core A7 bakal mampu menangani sebagian besar tugas (smartphone), ditambah core A15 ini hanya dibutuhkan untuk penggunaan performa tinggi, seperti video game,' lanjutnya.

Oppo Ulike 2

Nama Oppo barangkali belum begitu dikenal, namun vendor ponsel ini populer di China. Baru-baru ini, membuat gebrakan dengan menghadirkan smartphone Android berkamera depan 5 megapixel.

Umumnya, kamera depan di sebuah smartphone paling banter beresolusi 2 megapixel. Memang bukan tanpa alasan smartphone bernama Oppo Ulike 2 tersebut memakai kamera depan beresolusi lumayan tinggi.

Smartphone tersebut ditujukan untuk kaum wanita. Sehingga dengan resolusi memadai, kamera depannya bisa digunakan untuk berkaca atau sekadar narsis. Konon, inilah smartphone pertama di dunia dengan kamera depan 5 megapixel.

Kamera depan tersebut juga dibekali beragam fitur. Seperti berbagai pilihan filter untuk mengolah foto menjadi lebih bagus.

Oppo Ulike 2 rencananya pertama kali dipasarkan di China. Bocorannya, ponsel tersebut dibekali spesifikasi seperti prosesor dual core, RAM 1GB dan kamera belakang 8 megapixel.

Ponsel berukuran 4,5 inch tersebut memakai Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Sumber: detikinet

Huawei Ascend W1

Huawei sepertinya akan mengikuti jejak Nokia, HTC, dan Samsung untuk menjajakan handset yang mengusung sistem operasi Windows Phone 8. Ponsel andalan vendor asal China itu pun sudah menampakkan diri.

Kabarnya, Windows Phone 8 besutan Huawei ini diberi nama Ascend W1. Dalam bocoran yang beredar di internet perangkat ini terlihat memiliki dua pilihan warna, hitam dan putih.

Disebutkan pula jika Huawei Ascend W1 memiliki layar WVGA berukuran 4 inch yang didukung oleh prosesor dual core 1,2 GHz dan RAM sebesar 512 MB. Memory internal ponsel ini cukup besar dengan ukuran 4 GB.

Huawei sendiri sejatinya masih belum mengungkap secara resmi soal produk ini. Namun diprediksi kalau ajang Consumer Electronics Show 2013 akan menjadi panggung kelahiran Ascend W1.

Seperti diketahui, pilihan handset Windows Phone 8 memang belum banyak. Sejauh ini yang sudah secara resmi memiliki koleksi OS besutan Microsoft tersebut hanya Nokia lewat seri Lumia 920 dan 820, HTC 8X dan 8S, dan Samsung Ativ S

LG Optimus Vu

 LG sebagai salah satu produsen elektronik terbesar di dunia asal Korea menghadirkan smartphone
LG Optimus Vu merupakan salah satu ponsel dengan layar berukuran masif yang siap bersaing. Ponsel layar besar atau yang mulai dipopulerkan sebagai phablet, sampai saat ini masih didominasi oleh ponsel buatan Samsung bernama Galaxy Note. Namun, sebagai 'saudara' setanah air, LG tidak mau begitu saja menyerahkan pasar 'empuk' ini kepada kompatriotnya itu, sehingga LG pun akhirnya menelurkan Optimus Vu.

Dari sisi desain luar, LG Optimus Vu ini hadir dengan tampilan yang cantik dengan kesan elegan dan mewah. Perangkat ponsel pintar ini memiliki dimensi yang cukup kompak, meski lebar. Hal ini dikarenakan untuk menampung layarnya yang masif. Namun, semua itu tertutupi dengan ketebalannya yang cukup tipis, selain bobotnya yang cukup ringan untuk ponsel sebesar itu. LG sendiri memang dikenal sebagai salah satu perusahaan yang concern terhadap tampilan luar perangkat buatannya.

Sementara untuk layarnya, Optimus Vu memang disiapkan untuk bersaing dengan Galaxy Note yang juga memiliki layar lebar, 5 inci. Teknologi layar yang membalut Optimus Vu tidak kalah dengan Galaxy Note, meski tidak setajam hasil phablet buatan Samsung itu, Optimus Vu tetap saja menampilkan hasil layar yang tergolong bening dan cerah dengan resolusi cukup tinggi, 768x1024 piksel serta mampu memproduksi warna hingga 16 juta piksel. Hal ini bisa jadi karena LG membenamkan teknologi TrueHD-IPS LCD.

Sedangkan untuk fasilitas kamera yang tersedia, Optimus Vu dibekali dengan kamera berkapasitas cukup besar dan canggin, 8MP. Kamera yang terletak dibagian belakang ini merupakan kamera utama dengan fitur-fitur kamera smartphone terkini, antara lain autofocus, LED flash, Geo-tagging, face detection, dan image stabilization, serta tentu saja berkemampuan merekam video dengan kualitas HD (1080p) yang didukung LED Video Light. Selain itu, tersedia kamera dibagian depan untuk video chat dengan kapasitas 1.3 megapiksel.

Pada bagian 'jeroan' dalamnya, sebagai phablet pertamanya, LG pun tidak mau tanggung-tanggung. Untuk 'senjata' utamanya, LG mempercayakan chipset buatan Nvidia berkekuatan empat inti (quad-core) berkecepatan 1.5GHz yang didukung oleh chipset grafis GeForce. Dan untuk mendukung kedua chipset tersebut, LG memberikan tambahan kekuatan dari sisi RAM sebesar 1GB dengan dukungan penyimpanan sebesar 32GB. Sayangnya, LG tidak melengkapi phablet pertamanya ini dengan slot ekseternal.

Dari dukungan koneksi yang ada, perangkat yang berjalan diatas jaringan CDMA ini memang cukup lengkap, antara lain WiFi Direct, WiFi Hotspot, Bluetooth, jaringan berkecepatan tinggi (HSPA) Rev. A up to 3.1 Mbps, microUSB, NFC, DLNA, HDMI Port, serta mendukung jaringan 4G LTE. Sehingga dengan jaringan selengkap itu rasanya para pengguna tidak akan mengalami kesulitan berarti jika ingin terkoneksi dengan alam maya.

Perangkat ini sendiri dibekali sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) dan didukung oleh perangkat lunak manajemen antarmuka (user interface) buatan LG bernama Optimus v3.0. Dan sama seperti Galaxy Note, Optimus Vu juga dilengkapi dengan sebuah stylush pen, yang akan memudahkan pengguna dalam produktifitasnya menggunakan Optimus Vu. Selain itu, tentu saja berbagai fitur dan fungsi yang akan memberikan pengalaman yang kaya pada saat menggunakan Optimus Vu. Salah satunya adalah Quick Note.

Aplikasi ini cukup fungsional, karena pengguna bisa menggunakannya untuk kegiatan bermacam-macam, seperti membuat catatan, mengutak-atik homescreen, menggambar di layar, dan masih banyak lagi, dan tentu saja semua itu bisa dilakukan dengan stylush pen. Yang menariknya, hasil dari 'coretan' pengguna bisa dikirim via email atau langsung diupload ke jejaring sosial. Sebenarnya masih banyak lagi Killer App yang bisa Anda explore lagi yang terdapat di Optimus Vu.Dan untuk 'hidup'-nya, LG membekali Optimus Vu dengan baterai berkapasitas 2100 mAh. Tidak terlalu besar memang untuk sebuah phablet.

Kesimpulannya, LG memang tidak terlalu 'mencolok' di pasar smartphone, namun, untuk urusan harga dan desain, perangkat buatan LG cukup menarik. Sama dengan Optimus Vu ini, dari sisi desain meski bentuknya kotak, namun tidak menghilangkan keeleganan dan kemewahan. Layarnya yang 'jumbo' tentu saja akan memberikan kepuasan pada saat digunakan untuk kegiatan multimedia, terutama pada saat menonton.

Secara kinerja, Optimus Vu juga tidak terlalu mengecewakan. Hal ini bisa dilihat dari 'senjata' yang terbenam didalamnya, yang membuatnya mampu melahap berbagai tugas berat, termasuk multitasking. Namun, sudah bukan rahasia lagi, jika smartphone buatan LG cenderung sedikit agak ringkih dibandingkan Samsung. Selain itu, untuk urusan multimedia, selain layar tentunya, Optimus Vu tidak masuk dalam kategori istimewa, dengan kata lain lain, cukup standar untuk sejenisnya.

Nah, mungkin inilah yang bisa membikin Anda melirik Optimus Vu dibandingkan perangkat dari kompatriotnya, Galaxy Note. Yups, harganya sedikit lebih murah dibandingkan Galaxy Note.

Spesifikasi:
Jaringan: CDMA 800/1900; CDMA2000 1xEV-DO; HSDPA 2100;
Dimensi: 139.6 x 90.4 x 8.5 mm;
Bobot: 168 gram;
Layar: 5.0 inci True HD-IPS LCD Capacitive Touchscreen HWVGA (768 x 1024 piksel), Multitouch, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off, Corning Gorilla Glass;
Chipset: Quad-core 1.5 GHz Nvidia Tegra 3, GPU ULP GeForce;
OS: Android 4.0 (ICS) + Optimus UI 3.0;
Kamera Utama (Belakang): 8 MP, 3264 x 2448 piksel, with Autofocus, LED Flash, geo-tagging, Face Detection, image stabilization, Video Recording 1080@30fps;
Kamera Tambahan (Depan): 1.3MP;
Memori: RAM 1 GB, 32 GB Internal Memori, No Slot microSD;
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 kbps, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0 + A2DP, jack audio 3.5mm, microUSB, MHL TV-out, NFC dan DLNA;
Fitur Lain: SNS integration, Digital compass, GPS with A-GPS, Stereo FM radio with RDS, Push email, IM, Browser HTML5, Adobe Flash Lite, Java MIDP emulator, DivX/XviD video support, MP4/H.263/H.264/WMV player, MP3/eAAC+/WMA/WAV player, Active noise cancellation with dedicated mic, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial, Predictive text input, YouTube application, Document viewer, Photo viewer, Polaris Office document editor.
Baterai: Li-Ion 2100 mAh.

Minggu, 18 November 2012

My book Studio dengan USB 3.0

Western Digital (WD) akhirnya melakukan penyegaran dalam hardisk eksternal mereka dari keluarga MyBook Studio. Dimana saat ini, kemampuan USB 3.0 telah dibenamkan pada versi tersebut.
Alhasil, kecepatan transfer data di MyBook Studio WD bisa digeber hingga tiga kali lebih cepat dibandingkan USB 2.0.

WD juga memperkenalkan penambahan kapasitas besar 4 TB dalam konfigurasi single-drive untuk mengakomodir kebutuhan pengguna terhadap back up konten digital dalam jumlah besar.

My Book Studio sendiri didesain dengan penutup aluminium dan tersedia dalam kapasitas 1TB, 2TB, 3TB, dan 4TB. Adapun banderol harganya mulai dari USD 135 hingga USD 259.

Hardisk MyBook Studio diklaim dapat bekerja tanpa hambatan dengan Apple Time Machine, untuk melindungi dan mem-back up konten profesional dan pribadi mereka yang berharga.

Perangkat ini juga menyertakan WD Security, yang memungkinkan pengguna untuk melindungi drive mereka bersama dengan enkripsi berbasis hardware 256 bit untuk perlindungan ekstra dari akses tanpa izin ke drive dan isinya.

"WD MyBook Studio dengan USB 3.0 memberikan kecepatan transfer yang luar biasa dan tetap mempertahankan konektivitas standar USB dan FireWire yang disukai pengguna," kata Jim Welsh, Executive Vice President dan General Manager dari branded product dan CE product WD.

"Kapasitasnya yang besar, dikombinasikan dengan penutup alumunium premium, enkripsi berbasis hardware, dan kompatibilitas dengan Apple Time Machine, memberikan pengguna Mac sistem yang cepat, aman dan lengkap untuk menyimpan konten berharga mereka," lanjutnya.

Sony C660X

Persaingan gadget kelas atas akan diramaikan oleh Sony setelah memamerkan Xperia T di film James Bond "Skyfall". Mereka saat ini sedang mempersiapkan pesaing iPhone 5 dan Samsung Galaxy S III. Sony percaya diri akan sanggup bersaing dengan Apple dan Samsung yang saat ini merajai pasar gadget.

"Dalam waktu dekat kami akan menyelesaikan seri andalan yang akan mampu bersaing dengan Apple iPhone dan Samsung Galaxy S III," ucap Dennis van Schie, Kepala Penjualan dan Pemasaran Sony Mobile Communications.

Seri jagoan Sony ini akan mulai dipamerkan di ajang CES yang berlangsung di Las Vegas pada Januari atau MWC di Barcelona pada Februari. Van Schie juga mengatakan Sony tidak memiliki rencana untuk merilis perangkat Windows Phone. Mereka akan memfokuskan diri untuk mengembangkan perangkat Android.

Kabarnya pesaing iPhone atau Galaxy S III ini adalah Sony C660X "Yuga" yang bocorannya sempat beredar. Smartphone ini memiliki layar 5-7 inci resolusi 1080 piksel. Ditenagai prosesor CPU Krait quadcore 1,5GHz, RAM berkapasitas 2GB dan OS Jelly Bean. Dibekali juga kamera 12MP dan slot untuk kartu microSD.

HTC J Butterfly

HTC J Butterfly akhirnya resmi diluncurkan ke pasaran, dimana sebelumnya hanya sebatas rumor. Perangkat ini disebut-sebut akan menantang Galaxy Note II dari Samsung. Dari situ saja bisa ditarik kesimpulan, HTC J Butterfly menargetkan kalangan pengguna kelas atas yang menghendaki perangkat ponsel pintar berkualitas tinggi dengan performa ciamik.

Secara desain J Butterfly, tidaklah berbeda jauh dengan ponsel-ponsel pintar buatan HTC lainnya, solid candybar berkesan elegan. Meski terlihat solid, bobotnya cukup ringan dengan ketebalan yang cukup tipis. Ditambah lagi dengan dimensi ukurannya yang cukup nyaman digenggaman tangan, sehingga untuk urusan tampilan luar, J Butterfly tidak akan mengecewakan para pemiliknya.

Nah inilah mungkin yang akan jadi jualan J Butterfly. Yups, layar tampilnya. Tidak tanggung-tanggung HTC membekali layar tampil sentuhnya ini dengan teknologi yang belum pernah digunakan oleh para pesaingnya. HTC membekali perangkat high-end terbarunya ini dengan layar sentuh 5 inci (1920x1080) Super LCD 3, bandingkan dengan HTC One X+ yang hanya menggunakan Super LCD 2, serta mendukung tampilan FullHD beresolusi 1080p dengan kepadatan mencapai 440 ppi (pixel per inch). Hal ini tentu saja mengalahkan teknologi Retina Display, yang hanya mengusung kerapatan 326 ppi.

Pada bagian kamera, perangkat ini didukung oleh dua kamera, depan dan belakang. Kamera utama terletak dibagian belakang dengan kapasitas 8 megapiksel. Seperti halnya kamera One X+, kamera utama J Butterfly juga dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur terkini, antara lain auto-focus, LED flash, face detection, dan mampu merekam video berkualitas full-HD 1080p. Untuk bagian depannya, tersedia kamera 2MP yang bisa digunakan untuk video call maupun merekam video dengan kualitas 720p. Cukup bagus, bukan?

Sedangkan untuk jeroannya, HTC J Butterfly ditenagai oleh sebuah prosesor dari Qualcomm bernama Snapdragon S4 Pro 1,5GHz yang memiliki empat inti (quad-core). Selain itu, perangkat Android ini didukung oleh chipset grafis Adreno 320 dan RAM 2GB. Sementara untuk kapasitas penyimpanannya, J Butterfly sebesar 16GB dan bisa diekspansi hingga 32GB, karena tersedia satu slot microSD.

Sementara untuk konektivitasnya, J Butterfly memiliki dukungan yang lengkap, termasuk dukungan terhadap jaringan LTE 4G dan teknologi near field communication (NFC). Selain itu, tersedia pula koneksi lokal, seperti WiFi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0 (LE), serta jaringan kecepatan tinggi (HSPA). Yang menariknya, smartphone HTC ini juga telah mengantongi sertifikat IPX5, yang berarti memiliki kemampuan tahan debu dan tahan air.

Perangkat ini sendiri oleh HTC dibekali OS Android 4.1 Jelly Bean dan Sense UI 4.0, sama dengan yang digunakan HTC X+. Selain itu, sama dengan 'adik'-nya itu, J Butterfly juga dilengkapi dengan berbagai aplikasi dan fitur bawaan yang menarik, termasuk dibekalinya teknologi Beats Audio, yang akan membuat kegiatan multimedia penggunanya semakin kaya dan menyenangkan, karena teknologi ini mampu menghasilkan audio dengan kualitas yang ciamik. Namun, tidak seperti One X+ yang dibekali baterai berkapasitas 2100, HTC hanya membekali J Butterfly dengan kapasitas baterai sebesar 2020mAH.

Kesimpulannya, bagi Anda yang lebih concern terhadap layarnya, perangkat yang disebut-sebut sebagai yang pertama mengusung tampilan full-HD, adalah yang paling memenuhi syarat. Kualitas hasil tampilannya adalah yang terbaik dan mampu menampilkan gambar yang sangat tajam. Selain itu, layarnya juga cukup lebar, sehingga memungkinkan Anda menonton videoHD beresolusi tinggi semakin puas dan menyenangkan.

Ditambah lagi dengan spesifikasi yang membalutnya, tidak usah diragukan lagi. Dengan kualitas prosesor berintikan empat, sudah pasti, kinerja dan kecepatan J Butterfly tidak akan mengecewakan Anda. Faktor multimedia yang ada pada J Butterfly juga tidak bisa diindahkan begitu saja. Meski tidak sekaliber, LG Optimus G, kamera yang tersedia sudah mencukupi untuk melakuan berbagai kegiatan pengambilan gambar, entah itu memotret atau merekam video.

Dari segi dukungan koneksi dan aplikasi yang ada, J Butterfly bisa membuat kegiatan sehari-hari Anda menggunakan perangkat ini semakin kaya dan menyenangkan. Sayangnya, seperti perangkat HTC kebanyakan, harga bisa menjadi kendala. Namun, bagi Anda yang punya bujet cukup lebih, J Butterfly bisa menjadi pilihan yang cukup masuk akal.

Sampai saat ini, perangkat yang akan ditawarkan dalam tiga warna, putih, hitam, dan merah ini, baru meluncur secara resmi di Jepang, belum diketahui diketahui kapan akan hadir di Indonesia.

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/2100/850/1900;
Dimensi: 143 x 71 x 9.1 mm;
Bobot: 140 gram;
Layar: 5 inch (1920 x 1080 piksel) Super IPS LCD3 Full-HD, Capacitive Touchscreen, Multitouch up to 4 fingers, Scratch-resistant glass, IPX5 Certificate;
Prosesor: Quad-core 1.5GHz Qualcomm Snapdragon S4, Adreno 320 GPU;
OS: Android 4.1 (Jelly Bean) + SenseUI 4.0;
Kamera: 8MP (3264x2448 piksel) Autofocus, LED Flash, HTC ImageChip, sensor BSI, Geo-tagging, Face Detection, image stabilization, 3D sweep panorama, Simultaneous HD video and image recording, Video Recording 1080p@30fps, stereo sound rec., video stabilization;
Kamera Depan: 2MP, Video Recording 720p;
Memori: 2GB (RAM) + 16GB (Internal), slot microSD (up to 32GB);
Konektivitas: 4G (LTE), GPRS/EDGE, WiFi, HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps, Bluetooth, WiFi Direct, port microUSB (MHL), DLNA, HDMI, NFC, dan Audiojack 3.5mm;
Fitur Lain: Beats Audio, Active noise cancellation with dedicated mic, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor, Gyro sensor, A-GPS with GLONASS, Digital compass, TV-out (via MHL A/V link), Multimedia Player App, Organizer, Image/video editor, Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Adobe Flash 10.1 support, Voice memo/dial/commands, Predictive text input, Browser HTML5, Radio FM with RDS, Social networking integration, Java via Java MIDP emulator, HTC Watch 2.0, HTC Get Started;
Baterai: Li-Ion 2020mAh.

Senin, 12 November 2012

Windows 8 Booklet

Microsoft telah mengeluarkan buku panduan untuk Windows 8 memiliki, dan meminta setiap orang yang menggunakan win 8  untuk mempelajarinya,  Microsoft memiliki Windows 8 buklet, 20 halaman gambar dan teks yang membahas tentang berbagai fitur baru di Windows 8. dan 3 halaman pertama adalah gambar yang muncul saat Anda menjalankan Windows 8 untuk pertama kalinya, namun, yang terakhir 3 halaman adalah orang-orang penting. 3 halaman memiliki daftar 10 fitur interaksi dan bagaimana mereka dapat dilakukan dengan menggunakan sentuhan, keyboard atau mouse.

HTC One SV

Awal pekan ini, HTC mengumumkan HTC baru yaitu smartphone SV. Handset ini terlihat sangat mirip dengan HTC desire. Muncul dengan layar 4,3 inci serta CPU 1,2 GHz prosesor Snapdragon S4. HTC  SV adalah smartphone single-SIM, yang berjalan pada sistem operasi Android 4.0 (Ice Cream Sandwich). HTC juga telah berjanji untuk dapat mengupgrade ke OS 4,1 Android (Jelly Bean).

HTC SV fitur Super 4,3 inch LCD 2 layar touchscreen,  resolusi 480 x 800 piksel, 1,2 GHz Snapdragon S4 prosesor dual-core, Android 4.0.4 (Ice Cream Sandwich) OS, HTC Sense UI 4, 5 megapiksel auto -fokus kamera dengan LED flash, full HD (1080p) video recording dan playback, 1,6 megapiksel menghadap ke depan kamera untuk panggilan video dan banyak lagi.

Fitur lain termasuk 3,5 mm headset jack, Beats Audio, Bluetooth 4.0, 1 GB RAM, 8 GB memori internal, slot kartu MicroSD, 32 GB memori internal, 25 GB penyimpanan DropBox, Wi-Fi 802.11 b / g / n, 4G LTE Konektivitas, NFC (Near Field Communication), A-GPS dan baterai mAh 1800.

Handset ini ukuran 128 x 66,9 x 9,20 mm dan berat 131 gram. HTC Satu SV akan menjadi yang pertama tersedia di Singapura dan Australia, diikuti oleh pasar Eropa dan Asia lainnya. Perangkat ini akan tersedia  warna Stealth Black and White Glacier.

WiFi SD Card

Transcend bergabung dengan produsen lain seperti Eye-Fi, SanDisk, Toshiba dan PQI dengan ikut menerjunkan WiFi SD Card. Kartu yang baru saja dirilisnya ini tersedia dalam 2 pilihan kapasitas yakni 16GB serta 32GB.

Mengusung SDHC Class 10 untuk kecepatan transfer, Transcend Wi-Fi SD card dibanderol dengan harga USD 69 (16 GB) dan USD 99 untuk yang 32 GB. Lantas apa untungnya memakai kartu tersebut?

Di sini pengguna diberi tawaran dua mode yakni Direction Share dan Internet. Untuk yang Direction Share, pengguna dimungkinkan melakukan koneksi peer-to-peer antara kamera dan piranti berWi-Fi seperti smartphone atau tablet. Mode ini cocok saat melakukan pemotretan outdoor atau saat sedang liburan.

Kemudian saat mode Internet diaktifkan, SD card ini bisa terkoneksi dengan internet melalui aplikasi mobile khusus bernama Wi-Fi SD App. Aplikasi yang dimaksud tersedia baik untuk piranti iOS maupun Android, demikian seperti dikutip dari PetaPixel, Jumat (9/11/2012),

Di mode ini, user bisa melakukan browsing dan mendownload foto dari kartunya. Tak hanya itu, pengguna secara instan juga bisa membaginya ke teman via email atau situs jejaring favorit.

SD card tersebut notabene tak hanya bisa berinteraksi dengan smartphone atau ponsel saja. Komputer desktop dan laptop dengan WiFi pun juga bisa melakukannya melalui interface browser khusus.

Untuk mengunduh aplikasi tersebut konsumen dipersilakan mengunjungi Apple App Store, Google Play atau Amazon App Store dengan kata kunci 'Wi-Fi SD'.

Sumber: detikinet

Microsoft siap akuisisi Nokia dan Nvidia

Kabar yang cukup bikin geger menerpa industri teknologi. Bagaimana tidak? Sang raksasa Microsoft diisukan bakal mengakuisisi dua raksasa lainnya, Nokia dan Nvidia.

Demikian spekulasi yang dicetuskan pengamat teknologi dari Information Week, Paul McDougall. Menurutnya, hal ini sebagai bagian dari strategi Microsoft untuk menatap masa depan dan lebih serius terjun mempromosikan Windows Phone 8.

Seperti diketahui, Nokia merupakan nama besar di bisnis ponsel. Memang, belakangan popularitas vendor asal Finlandia itu agak meredup. Namun tetap saja, Nokia masih punya nama.

Sementara Nvidia merupakan salah satu pemain kuat di industri kartu grafis dan chip perangkat elektronik.

Tentu saja, banyak orang bertanya-tanya, apa mungkin Microsoft melakukan aksi akusisi terhadap dua raksasa tersebut? Bagi McDougall, hal itu sangat mungkin.

Hal ini didasarkan dari semakin seriusnya Microsoft dalam menggarap perangkat dengan merek sendiri. Seperti tablet PC Surface yang diusung Microsoft tanpa embel-embel vendor PC tertentu.

Kemudian, menurut prediksi McDougall, langkah Microsoft berikutnya adalah memiliki perangkat sendiri untuk mengakomodir Windows Phone 8 dan tablet Surface yang lebih mini.

"Jadi sangat mungkin bagi Microsoft untuk masuk ke bisnis hardware untuk menjaga momentum tersebut," tulis McDougall, seperti dilansir Information Week.

Alasan lainnya, Microsoft dianggap sudah tak tahan melihat gadget Apple yang sangat populer sehingga mampu membangun basis fans yang begitu setia.

Dengan kata lain, Microsoft dinilai ingin mengikuti jejak Apple yang telah membuktikan mampu menjalankan efisiensi, reliability dan potensi bisnis dengan menerapkan model bisnis aplikasi closed-loop.

"Terakhir, Microsoft butuh perubahan dalam model bisnisnya yang telah berjalan saat ini, menjual software, yang akan segera berubah," lanjut McDougall.

Nah, pertanyaan yang kemudian muncul selanjutnya adalah, kenapa Nokia dan Nvidia yang diprediksi akan dibeli Microsoft?

Untuk Nokia, alasannya adalah vendor tersebut saat ini akan sangat murah untuk diakuisisi, sekitar USD 14 miliar, prediksi McDougall.

Sedangkan untuk Nvidia, lantaran Microsoft saat ini membutuhkan lini bisnis chip desain untuk bersaing dengan Apple yang mendesain prosesor A-series ARM untuk digunakan di iPhone dan iPad. Adapun estimasi harga untuk Nvidia adalah sekitar USD 14-15 miliar.

Bagaimana Microsoft, tertarik mencaplok Nokia dan Nvidia? Sayang hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari perusahaan yang dirintis oleh Bill Gates tersebut.

Sumber : Detik

Flashdisk Gangnam style

Kepopuleran video klip dari lagu single berjudul Gangnam Style di situs Youtube yang telah mencapai lebih dari 600 juta pemirsa, membuat komedian PSY semakin dikenal dalam kancah hiburan dunia.

Bahkan, artis Korea Selatan tersebut mampu mengalahkan kepopuleran penyanyi muda Justin Bieber. Gaya dansa yang unik dan sederhana membuat semua orang tertarik untuk mencoba tarian menunggang kuda ala Park Jae Sang dalam tersebut.

Momen puncak ketenaran PSY juga memberi ide bagi USBGeek untuk menyediakan sebuah flasdisk berdesain mirip dengan gaya Gangnam Style yang khas dan mendunia.

Diberi nama PSY-Gangnam Style USB Drive, flasdisk unik ini dibalut dengan casing berbahan karet silikon dan tersedia dalam 4 pilihan kapasitas memori, yakni mulai dari 4GB, 8GB, 16GB, dan 32GB.

Anda termasuk penggemar berat PSY dan Gangnam Style? Flasdisk unik berkarakter PSY ini dapat dipesan langsung pada situs resmi USBGeek dan dibanderol dengan harga $17 untuk yang berkapasitas 4GB.

SmartQ U7

Kini muncul lagi sebuah perangkat Android, kali ini tablet 7 inci, yang menggunakan fitur proyektor terintegrasi yaitu produk. Tablet asal China yang disebut SmartQ U7 ini diklaim bisa memproyeksikan gambar sampai ukuran 50 inci.

Tablet ini ada dua versi, yakni SmartQ U7 (8GB, harga $319) dan SmartQ U7H (16GB, harga $399). Kedua tablet ini punya dua perbedaan, untuk yang 8GB menggunakan prosesor TI OMAP 4430 (sama dengan Droid RAZR-nya Motorola) sementara yang 16GB menggunakan TI OMAP 4460 (sama dengan Galaxy Nexus-nya Samsung). Keduanya sudah menggunakan Android 4.1 Jelly Bean.

Spek lainnya:
• Layar kapasitif 7 inci, 1024 X 600 pixel
• proyektor DLP 35-lumen, 854×480
• RAM 1GB
• slot Micro SD, maks 32GB
• Android 4.1 Jelly Bean
• output HDMI
• Wi-Fi 802.11, Bluetooth 4.0
• 2MP front, 2MP back camera
• 4,800mAh, tahan menggunakan proyekyor selama 4 jam
• Dimensi: 200.3×116.2×11.0~14.4mm, 360g

Untuk mengaktifkan proyektor cukup mudah, cukup menekan tombol saja. Dibandingkan dengan Galaxy Beam, SmartQ U7 ini memiliki proyektor yang lebih terang, memiliki tingkat kecerahan lebih baik. Galaxy Beam tingkat kecerahannya 15 lumen, sementara U7 mencapai 35 lumen.

Sebetulnya 35 lumen masih jauh dari ideal, namun tentunya cukup lumayan untuk perangkat multifungsi. Tablet ini baru tersedia di China, namun seperti perangkat Android asal Negeri Tirai Bambu yang lain, siapa tahu ada yang tertarik mengimpornya ke Indonesia.

Kamis, 08 November 2012

Ainol Novo 10 Hero

Ainol, pembuat perangkat elektronik asal China kini punya tablet baru berukuran 10 inci. Sebelumnya produk tablet Ainol Novo berukuran 7 sempat populer di kalangan pencari gadget murah.

Pada pertengahan Oktober lalu, Ainol mengenalkan sejumlah produk barunya, termasuk Ainol Novo 10 Hero yang berlayar 10 inci berprosesor dual-core dan Ainol Novo 10 Hero II yang menggunakan prosesor quad-core. Selain itu Ainol juga mengenalkan tablet Novo 7 inci versi terbarunya. Produk-produk tersebut kini mulai dibuka untuk pre-order.

Dari perangkat tablet terbaru yang dikenalkan, Ainol Novo 10 Hero II rasanya cukup menarik. Selain layar IPS berukuran 10 inci 1280 x 800, tablet tersebut menggunakan Android 4.1.1 Jelly Bean, prosesor ACT-ATM7029 quad-core 1,5GHz, GPU Mali 400, RAM 1GB, penyimpanan 16GB, kamera belakang 2MP dan belakang 0,3MP, GPS, Bluetooth serta WiFi, tanpa konektifitas seluler. Tablet ini juga memiliki slot microSD, dan HDMI. Untuk menunjang aktifitasnya, Ainol Novo 10 Hero II dibekali baterai berkapasitas 8.000mAh.

Dari spesifikasi yang terbilang high-end tersebut, Ainol Novo 10 Hero II dipasarkan dengan harga sekitar $240, atau hanya sekitar Rp 2,3 jutaan. Sementara Ainol Novo 10 Hero yang menggunakan prosesor Amlogic 8726-M6 1,5GHz dual-core dibandrol sekitar $200.

HTC dengan windows 8X dan 8S

 HTC ikut meramaikan pasar smartphone Windows Phone 8 dengan Windows Phone 8X dan Windows 8S. Kedua smartphone yang menyandang nama “Windows Phone” ini pun akan meramaikan pasar perangkat mobile di Indonesia.

Saat sesi roundtable dengan sejumlah media, Head of Product Portfolio, South Asia HTC Justin Zhang, menjabarkan beberapa kelebihan utama Windows Phone 8X dan 8S tersebut. Layar, kamera, kemampuan audio, dan performa kedua perangkat Windows Phone 8 terbaru ini pun menjadi perhatian khusus HTC.

“Kedua Windows Phone 8 ini merupakan perangkat yang solid dan memiliki kualitas tinggi di kelasnya. Layar merupakan salah satu yang diunggulkan dari kedua Windows Phone 8 ini karena nyaman digunakan baik saat di dalam ruangan dan di luar ruangan,” kata Zhang, di Gedung Veteran, Jakarta, Kamis (8/11/2012).

“Layarnya memberikan warna dan kontras yang sangat bagus, sehingga nyaman dilihat dari segala sisi ketika kita melihat layarnya,” lanjutnya.

Windows Phone 8X memiliki bentang layar sentuh 4,3 inci super LCD 2 dengan Gorilla Glass 2 yang memiliki resolusi HD 720p. Sedangkan Windows Phone 8S, memiliki bentang layar lebih kecil yakni 4 inci super LCD Gorilla Glass dengan resolusi WVGA.

Selain itu, kamera pun menjadi fokus HTC, yang diperlihatkan dengan memberikan yang memberikan kamera utama 8 megapiksel dan kamera depan 2,1 megapiksel untuk Windows Phone 8X. Menurut Zhang, kualitas kamera Windows Phone 8X tidak kalah dengan HTC One X, karena itu HTC tidak hanya fokus pada kamera utama tapi juga kamera depan.

Zhang pun mengklaim bahwa kamera Windows Phone 8X merupakan salah satu yang terbagus di pasaran smartphone saat ini. “Fokus kami tidak hanya kamera utama, tapi juga kamera depan. Dengan performa yang ditawarkan, Windows Phone kami akan menjadi lebih dari sekedar Windows Phone,” tuturnya.

Lebih lanjut, kualitas audio pun menjadi keunggulan kedua smartphone Windows Phone 8 ini. HTC tetap memberikan sentuhan Beat Audio, sehingga bisa menyuguhkan kualitas suara yang kuat.

“Bagaimana memberikan suara yang powerful? Volume yang tinggi tidak lah cukup, tapi juga didukung dengan speaker, headset dan built in amplifier khusus,” jelasnya.

Windows Phone 8S memiliki total penyimpanan 4 GB dan RAM 512 yang bisa diperluas dengan slot micro SD, prosesor dual core 1 GHz Qualcomm S4, serta mengusung kamera utama 5 megapiksel. Sedangkan Windows Phone 8X memiliki total penyimpanan 16 GB, RAM 1GB, dan prosesor dual core 1,5 GHz Qualcomm S4

Sayangnya, HTC tidak mengungkapkan tepatnya kedua smartphone itu melanggang di Indonesia pada kuartal empat tahun ini. “Kedua Windows Phone ini memiliki satu home screen dan semua yang penting bagi Anda ada di sana dan memberikan pengalaman game menarik dengan sensasi Xbox.” pungkas Zhang.

Sumber : Okezone

HTC One X+

HTC One X+ akhirnya resmi diluncurkan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pertama kali diperkenalkan di Inggris, perangkat berbasiskan Android ini siap memborbardir pasar Indonesia yang sampai saat ini masih dikuasai Samsung. Menurut Public Relation HTC Indonesia yang diwakili oleh Agrakomp, HTC One X+ merupakan smartphone andalan (flagship) dari HTC yang hadir dengan berbagai peningkatan dan perbaikan dari versi aslinya, HTC One X.

Bila ditilik dari desainnya, HTC One X+ tidak mengalami banyak perubahan dari originalnya. Untuk lebih membedakan diantara keduanya, pada bagian belakang body, HTC memberi garis biru pada One X+. Sementara untuk material casingnya, tidak berbeda jauh, dimana penggunaan bahan aluminium polycarbonate menjadikan perangkat buatan HTC ini terlihat solid dan mantap digenggam. Dipadukan dengan dimensi ukuran yang kompak dan bobot yang cukup ringan, membuat One X+ memiliki desain yang ciamik.

Untuk layarnya, HTC tetap menggunakan teknologi layar S-LCD 2 yang juga diterapkan pada One X. Teknologi layar ini memang tidak sebagus Super Amoled yang ada pada Galaxy S III, namun tetap menghadirkan tampilan yang baik, dalam situasi dan kondisi apa pun. Ukuran layarnya yang lebar, 4.7 inci dengan resolusi tampilan yang mendukung high definition (HD), memberikan nilai positif. Ditambah lagi, One X+ ini juga diberikan teknologi anti-gores (scratch-resistant) pada layarnya.

Pada bagian kamera juga tidak ada perbedaan dari soal kapasitas dan fitur yang dibawanya. Kamera HTC One X+ berkapasitas 8MP dengan menggunakan lensa f/2.0, dimana mampu menghasilkan foto dengan gambar yang low-noise. Namun, untuk membedakan dengan predesornya, HTC memperbarui aplikasi kamera pada One X+, sehingga menghasilkan kemampuan dan kinerja yang lebih baik. Selain itu, dikamera depannya, HTC meningkatkan kapasitas kamera menjadi 1.6MP yang disertai dengan fitur-fitur baru, salah satunya adalah modus Self Potrait, yang berkemampuan mengambil foto dengan cara mendeteksi wajah dari berbagai sudut.

Sedangkan untuk jeroannya, dibandingkan dengan One X, suksesornya ini dilengkapi dengan prosesor berkapasitas lebih tinggi, dimana One X+ menggunakan prosesor quad-core, namun dengan kecepatan 1.7 GHz. Selain itu, ditambahkan pula dengan chipset grafis GeForce, sehingga menghasilkan grafis yang jernih dan terang, serta tentu saja kemampuan multitasking yang lebih baik. Selain itu, RAM One X+ juga ditingkatkan menjadi 1024MB (One X 1GB) dan penyimpanannya ditingkatkan menjadi 64GB (One X 32GB). Namun, sama seperti One X, suksesornya ini juga tidak dilengkapi slot eksternal penyimapanan, sehingga pengguna harus puas dengan yang ada.

Dari sisi dukungan koneksi lokalnya, perangkat yang berjalan diatas jaringan GSM dan mendukung jaringan kecepatan tinggi (HSPA) ini adalah salah satu smartphone terlengkap dalam hal dukungan koneksi jaringan, termasuk jaringan LTE (4G), WiFi, Bluetooth 4.0, NFC, DLNA, WiFi Direct, port microUSB (MHL), HDMI, dan Audiojack 3.5mm.

Inilah yang menjadikan One X+ menarik. Yups, HTC membenamkan Android Jelly Bean dan HTC Sense 4.0+. Kedua perangkat lunak tersebut disertai pula dengan aplikasi dan fitur-fitur yang baru, sehingga akan memberikan pengalaman yang lebih kaya. Selain itu, para pengguna One X+ akan dimanjakan dengan teknologi Beats Audio, yang menyediakan suara audio yang otentik, jernih, dan terang, karena mampu meredam noise dengan baik. Ada pula fitur baru yang bernama Tap and Go, dimana pengguna dapat menghubungkan ponsel dan musik ke speaker Beats4 ketika pengguna menyentuhnya. Dan masih banyak lagi yang bisa pengguna ekplore, termasuk HTC Watch, HTC Get Started, mendukung Flash Player, dan tentu saja berbagai aplikasi buatan Google.

Salah satu kekurangan One X adalah daya tahan baterai yang cukup lemah dibandingkan dengan kemampuannya. Dan inilah yang kemudian menjadi perhatian HTC, sehingga pada versi One X+, HTC membenamkan baterai berkapasitas besar, 2100 mAh, yang diklaim mampu digunakan untuk bicara hingga 6 jam, bandingkan dengan One X yang mengusung baterai dengan kapasitas 1.800 mAh.

Kesimpulannya, HTC One X+ adalah versi upgrade dari One X. Namun, meski hanya sebatas upgrade, One X+ menjanjikan sensasi dan pengalaman yang lebih kaya dibandingkan predesornya. HTC mampu memadukan secara baik, eksternal dan internal dari One X+. Desain yang elegan dan solid berpadu dengan kinerja dan kemampuan yang juga solid. Layarnya yang cukup besar merupakan poin tersendiri, meski secara kualitas tampilan, Galaxy S III lebih baik karena menggunakan teknologi layar terbaik.

Dari sisi multimedia, One X+ dipastikan akan membuat pengguna semakin dimanjakan, terutama keberadaan teknologi Beats Audio, yang secara eklusif hanya ada pada smartphone HTC. Selain itu, fasilitas kamera yang disediakan juga akan menyempurnakan kegiatan multimedia para penggunanya. Ditambah lagi dengan daya tahan hidup One X+ yang pastinya lebih kuat, karena memiliki baterai berkapasitas besar.

Namun, yang mungkin menjadi kekurangan perangkat yang satu ini -kebanyakan dari smartphone buatan HTC- adalah harganya yang sedikit lebih mahal dibandingkan smartphone sejenis. Selain itu, tidak tersedianya slot eksternal, bisa memberikan sedikit kesulitan tersendiri bagi para penggunanya, meski pengguna One X+ bisa menggunakan alternatif layanan penyimpanan awan secara gratis.

Jika Anda menghendaki ponsel pintar dengan desain ciamik disertai kinerja cepat, One X+ bisa dijadikan pilihan. HTC One X+ sendiri akan mulai tersedia di Eropa dan Asia mulai bulan November ini.

Spesifikasi:

Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/2100/850/1900;
Dimensi: 134.36 x 69.9 x 8.9 mm;
Bobot: 135 gram;
Layar: 4.7 inch (720 x 1280 piksel) Super IPS LCD2 Capacitive Touchscreen, Multitouch up to 4 fingers, Scratch-resistant glass;
Chipset: Quad-core 1.7GHz Tegra 3 Nvidia, ULP GeForce GPU;
OS: Android 4.1 (Jelly Bean) + SenseUI 4.0;
Kamera: 8MP (3264x2448 piksel) Autofocus, LED Flash, 2.0 wide aperture, HTC ImageChip, sensor BSI, Geo-tagging, Face Detection, image stabilization, 3D sweep panorama, Simultaneous HD video and image recording, Video Recording 1080p@30fps, stereo sound rec., video stabilization;
Kamera Depan: 1.6MP, Mode Sightseeing, Video Recording 720p;
Memori: 1024MB (RAM) + 64GB (Internal), No slot microSD;
Konektivitas: 4G (LTE), GPRS/EDGE, WiFI, HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps, Bluetooth, WiFi Direct, port microUSB (MHL), DLNA, HDMI, NFC, dan Audiojack 3.5mm;
Fitur Lain: Beats Audio, Active noise cancellation with dedicated mic, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor, Gyro sensor, A-GPS with GLONASS, Digital compass, TV-out (via MHL A/V link), Multimedia Player App, Organizer, Image/video editor, Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Adobe Flash 10.1 support, Voice memo/dial/commands, Predictive text input, Browser HTML5, Radio FM with RDS, Social networking integration, Java via Java MIDP emulator, HTC Watch 2.0, HTC Get Started;
Baterai: Li-Ion 2100mAh.