Kamis, 08 November 2012

HTC One X+

HTC One X+ akhirnya resmi diluncurkan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pertama kali diperkenalkan di Inggris, perangkat berbasiskan Android ini siap memborbardir pasar Indonesia yang sampai saat ini masih dikuasai Samsung. Menurut Public Relation HTC Indonesia yang diwakili oleh Agrakomp, HTC One X+ merupakan smartphone andalan (flagship) dari HTC yang hadir dengan berbagai peningkatan dan perbaikan dari versi aslinya, HTC One X.

Bila ditilik dari desainnya, HTC One X+ tidak mengalami banyak perubahan dari originalnya. Untuk lebih membedakan diantara keduanya, pada bagian belakang body, HTC memberi garis biru pada One X+. Sementara untuk material casingnya, tidak berbeda jauh, dimana penggunaan bahan aluminium polycarbonate menjadikan perangkat buatan HTC ini terlihat solid dan mantap digenggam. Dipadukan dengan dimensi ukuran yang kompak dan bobot yang cukup ringan, membuat One X+ memiliki desain yang ciamik.

Untuk layarnya, HTC tetap menggunakan teknologi layar S-LCD 2 yang juga diterapkan pada One X. Teknologi layar ini memang tidak sebagus Super Amoled yang ada pada Galaxy S III, namun tetap menghadirkan tampilan yang baik, dalam situasi dan kondisi apa pun. Ukuran layarnya yang lebar, 4.7 inci dengan resolusi tampilan yang mendukung high definition (HD), memberikan nilai positif. Ditambah lagi, One X+ ini juga diberikan teknologi anti-gores (scratch-resistant) pada layarnya.

Pada bagian kamera juga tidak ada perbedaan dari soal kapasitas dan fitur yang dibawanya. Kamera HTC One X+ berkapasitas 8MP dengan menggunakan lensa f/2.0, dimana mampu menghasilkan foto dengan gambar yang low-noise. Namun, untuk membedakan dengan predesornya, HTC memperbarui aplikasi kamera pada One X+, sehingga menghasilkan kemampuan dan kinerja yang lebih baik. Selain itu, dikamera depannya, HTC meningkatkan kapasitas kamera menjadi 1.6MP yang disertai dengan fitur-fitur baru, salah satunya adalah modus Self Potrait, yang berkemampuan mengambil foto dengan cara mendeteksi wajah dari berbagai sudut.

Sedangkan untuk jeroannya, dibandingkan dengan One X, suksesornya ini dilengkapi dengan prosesor berkapasitas lebih tinggi, dimana One X+ menggunakan prosesor quad-core, namun dengan kecepatan 1.7 GHz. Selain itu, ditambahkan pula dengan chipset grafis GeForce, sehingga menghasilkan grafis yang jernih dan terang, serta tentu saja kemampuan multitasking yang lebih baik. Selain itu, RAM One X+ juga ditingkatkan menjadi 1024MB (One X 1GB) dan penyimpanannya ditingkatkan menjadi 64GB (One X 32GB). Namun, sama seperti One X, suksesornya ini juga tidak dilengkapi slot eksternal penyimapanan, sehingga pengguna harus puas dengan yang ada.

Dari sisi dukungan koneksi lokalnya, perangkat yang berjalan diatas jaringan GSM dan mendukung jaringan kecepatan tinggi (HSPA) ini adalah salah satu smartphone terlengkap dalam hal dukungan koneksi jaringan, termasuk jaringan LTE (4G), WiFi, Bluetooth 4.0, NFC, DLNA, WiFi Direct, port microUSB (MHL), HDMI, dan Audiojack 3.5mm.

Inilah yang menjadikan One X+ menarik. Yups, HTC membenamkan Android Jelly Bean dan HTC Sense 4.0+. Kedua perangkat lunak tersebut disertai pula dengan aplikasi dan fitur-fitur yang baru, sehingga akan memberikan pengalaman yang lebih kaya. Selain itu, para pengguna One X+ akan dimanjakan dengan teknologi Beats Audio, yang menyediakan suara audio yang otentik, jernih, dan terang, karena mampu meredam noise dengan baik. Ada pula fitur baru yang bernama Tap and Go, dimana pengguna dapat menghubungkan ponsel dan musik ke speaker Beats4 ketika pengguna menyentuhnya. Dan masih banyak lagi yang bisa pengguna ekplore, termasuk HTC Watch, HTC Get Started, mendukung Flash Player, dan tentu saja berbagai aplikasi buatan Google.

Salah satu kekurangan One X adalah daya tahan baterai yang cukup lemah dibandingkan dengan kemampuannya. Dan inilah yang kemudian menjadi perhatian HTC, sehingga pada versi One X+, HTC membenamkan baterai berkapasitas besar, 2100 mAh, yang diklaim mampu digunakan untuk bicara hingga 6 jam, bandingkan dengan One X yang mengusung baterai dengan kapasitas 1.800 mAh.

Kesimpulannya, HTC One X+ adalah versi upgrade dari One X. Namun, meski hanya sebatas upgrade, One X+ menjanjikan sensasi dan pengalaman yang lebih kaya dibandingkan predesornya. HTC mampu memadukan secara baik, eksternal dan internal dari One X+. Desain yang elegan dan solid berpadu dengan kinerja dan kemampuan yang juga solid. Layarnya yang cukup besar merupakan poin tersendiri, meski secara kualitas tampilan, Galaxy S III lebih baik karena menggunakan teknologi layar terbaik.

Dari sisi multimedia, One X+ dipastikan akan membuat pengguna semakin dimanjakan, terutama keberadaan teknologi Beats Audio, yang secara eklusif hanya ada pada smartphone HTC. Selain itu, fasilitas kamera yang disediakan juga akan menyempurnakan kegiatan multimedia para penggunanya. Ditambah lagi dengan daya tahan hidup One X+ yang pastinya lebih kuat, karena memiliki baterai berkapasitas besar.

Namun, yang mungkin menjadi kekurangan perangkat yang satu ini -kebanyakan dari smartphone buatan HTC- adalah harganya yang sedikit lebih mahal dibandingkan smartphone sejenis. Selain itu, tidak tersedianya slot eksternal, bisa memberikan sedikit kesulitan tersendiri bagi para penggunanya, meski pengguna One X+ bisa menggunakan alternatif layanan penyimpanan awan secara gratis.

Jika Anda menghendaki ponsel pintar dengan desain ciamik disertai kinerja cepat, One X+ bisa dijadikan pilihan. HTC One X+ sendiri akan mulai tersedia di Eropa dan Asia mulai bulan November ini.

Spesifikasi:

Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/2100/850/1900;
Dimensi: 134.36 x 69.9 x 8.9 mm;
Bobot: 135 gram;
Layar: 4.7 inch (720 x 1280 piksel) Super IPS LCD2 Capacitive Touchscreen, Multitouch up to 4 fingers, Scratch-resistant glass;
Chipset: Quad-core 1.7GHz Tegra 3 Nvidia, ULP GeForce GPU;
OS: Android 4.1 (Jelly Bean) + SenseUI 4.0;
Kamera: 8MP (3264x2448 piksel) Autofocus, LED Flash, 2.0 wide aperture, HTC ImageChip, sensor BSI, Geo-tagging, Face Detection, image stabilization, 3D sweep panorama, Simultaneous HD video and image recording, Video Recording 1080p@30fps, stereo sound rec., video stabilization;
Kamera Depan: 1.6MP, Mode Sightseeing, Video Recording 720p;
Memori: 1024MB (RAM) + 64GB (Internal), No slot microSD;
Konektivitas: 4G (LTE), GPRS/EDGE, WiFI, HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps, Bluetooth, WiFi Direct, port microUSB (MHL), DLNA, HDMI, NFC, dan Audiojack 3.5mm;
Fitur Lain: Beats Audio, Active noise cancellation with dedicated mic, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor, Gyro sensor, A-GPS with GLONASS, Digital compass, TV-out (via MHL A/V link), Multimedia Player App, Organizer, Image/video editor, Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Adobe Flash 10.1 support, Voice memo/dial/commands, Predictive text input, Browser HTML5, Radio FM with RDS, Social networking integration, Java via Java MIDP emulator, HTC Watch 2.0, HTC Get Started;
Baterai: Li-Ion 2100mAh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar