Rabu, 07 Februari 2007

Humor Politik



Paket bantuan keluarga Cendana


Alkisah (kapan kali ?) keluarga Cendana sudah insap (kagak salah nulis ...
memang gini maunya !) ....Pak harto, Mbak Tutut, Mas Bambang, Mas Sigit,
dan Dek Tommy berniat membantu 7,3 juta kepala keluarga dan keluarganya yang
dikategorikan keluarga miskin cekaleee. Mereka menggunakan satu pesawat pribadi
milik Dek Tommy ... dan mengudara ....Singkat kata, di atas seluas pulau Irian,
Dek Tommy menaburkan 1M dalam bentuk pecahan 1000 rupiah, sambil berbisik
"Irian, bebaslah engkau dari kelaparan abadi" ...sesaat kemudian di atas Maluku,
Sulawesi dan kepulauan di Nusa Tenggara dan Bali ... Mas Sigit menebarkan 2M
dalam bentuk 5000 an sambil berkata lirih, "aku sisihkan rezeki-ku untuk membantu
kalian sedikit lega dari himpitan ekonomi saat ini"

...sementara kemudian Mas Bambang di seluas pulau Kalimantan menebarkan 10000
an sejumlah 10M serambi berkata "maafkan aku baru bisa memberikan saat ini,
tapi aku harap ini bisa menghidupi kalian sampai krisis ini berakhir" ...

Mbak Mamiek yang sering mabuk udara menitipkan bantuannya kepada Mbak Tutut...
yang kalau dijumlahkan (yang disebarkan Mbak Tutut di seluas pulau sumatera)
adalah 50M dalam pecahan 20000 an. Mbak Tutut pun berkata "jangan lagi ada
krisis ekonomi di negara ini, kami harap ini dapat membantu meringankan beban
kita saat ini" ...

Pak Harto yang kebagian jadwal membantu warga di pulau Jawa menyebarkan semua
50000 an yang ada di negara ini (jumlah kali 100 Trillyun) sambil berkata
"semoga ini tidak menjadi kenangan buruk kalian bangsa ini"

Pesawat kemudian dalam perjalanan kembali ke Jakarta (pada ketinggian 1000 meter)....
kemudian pilot tunggal pesawat pribadi itu mengenakan parasut satu-satunya yang
tersedia di pesawat itu, lalu mematikan mesin pesawat jet dan mengunci mati
semua piranti ruang kokpit lalu terjun sambil berteriak "rakyat indonesia ....
aku bebaskan kalian dari mimpi buruk selama 32 tahun"
----------------------------------------------------------------------------
Itu Tadi Ransel

Dalam pesawat terbang dari Dili menuju Denpasar terdapat tiga penumpang.
Yang seorang adalah anggota pramuka dan pastor asal Timor Timur dan Harmoko.

Tiba-tiba terdengar suara pilot lewat pengeras suara. "Dalam beberapa detik pesawat
kita akan jatuh. Sayang kita hanya punya tiga parasut. Saya akan mengambil satu,
karena saya harus melaporkan kecelakaan yang melipatkan tokoh penting ini.
" Sang pilot pun langsung loncat. Melihat pilot dengan gesit meloncat,
Harmoko buru-buru mengambi1 sebuah parasut yang ada di dekatnya.
"Saya perlu menyelamatkan diri," ujar Harmoko,"Sebab saya bertugas memimpin
Sidang Umum MPR untuk menggolkan Soeharto sebagai Presiden RI."
Harmoko pun langsung terjun nenyusul sang pilot.

Pastor pun menatap si pramuka kecil. "Nak," ujar sang pastor,
"Saya sudah puas menjalani kehidupan ini. Sedang kamu masih harus menjalaninya.
Gunakanlah parasut ini. Semoga Tuhan menyertaimu, Nak." "Jangan bersedih, Pastor"'
ujar si pramuka. "Kita masih punya dua parasut. Yang diambil Pak Harmoko tadi
adalah ransel saya."

------------------------------------------------------------------------------
Anggota DPR Indonesia

Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang
baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk. Rupanya dia wakil
dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa
saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdiri
dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. " wah...,
ini pasti wartawan TV-RCTI mau mewawancarai aku..", pikirnya dalam hati.
Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat
telpon dia berkata: "maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi
ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini.." Kemudian selama
beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi,
sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat'
keras-keras. Setelah selesai. Sambil meletakan gagang telp. dia berkata pada
dua orang tamunya tsb. "Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai... Kedua orang
itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata:
"maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telp bapak..."
----------------------------------------------------------------------------
Titit dan Tutut

Kita masih ingat ketika aktor agak terkenal Indonesia, Ongky Alexander
menikah dengan Paula, anak buah Mbak Tutut,
(yang konon kabarnya suka berlesbi-ria dengan Tutut … konon lho).

Beberapa minggu setelah pernikahan mereka, seorang wartawan kita menanyakan
pengalaman pertama Paula bersama Ongky, "Bagaimana pendapat Mbak Paula,
mengenai pengalaman malam pertama bersama Ongky?"

"Wah, … ternyata titit lebih enak daripada Tutut!," jawab Paula dengan antusiasnya.
----------------------------------------------------------------------------
Perdebatan harta Soeharto

Perdebatan mengenai asal-usul harta Soeharto akhirnya diakhiri,
setelah diketahui memang $oeharto memperoleh kekayaan untuk keluarganya
dari penghasilan tambahannya sebagai Foto Model, yaitu :

1. 10 % Royalty dari uang lima puluh ribuan yang menggunakan fotonya

2. 10 % Royalty dari perangko yang beredar yang menggunakan fotonya

3. 10 % Royalty dari penjualan foto Presiden selama 32 tahun

Hitung-hitung... tanpa dikurangi pajak, ternyata jumlahnya sesuai dengan
daftar kekayaan yang dimilikinya....Maka kasus ditutup...
--------------------------------------------------------------------------
BILA CENDANA KUASAI AMERIKA .......

1. Software Microsoft dan lain-lain akan dilabeli stiker buatan Ari Sigit.

2. Setiap Intel integrated Circuit harus dijual melalu BPPC
(Badan Penunjang Personal Computer).

3. Seluruh freeway di AS harus jadi milik PT Cipta Marga, dengan pintu tol
setiap 10 mil.

4. Setiap pelanggan internet harus punya SIUPP yang setiap waktu dapat dicabut.

5. Setiap email harus melalui badan sensor yang dikepalai Bung Harmoko.
Biaya sensor Rp 10 ribu per kata. Proses sensor 30 hari kecuali ada dana pelicinan.

6. Feisal Tanjung pergi ke mana-mana dengan bawa tas hitam yang berisikan kode
peluncuran balistik missiles. Ia lebih efektif dalam memaksa keturunan Cina
di AS untuk menyumbang.

7. Habibie jadi chairman Boeing, McDonnel Douglas dan NASA.

8. Bob Hasan akan memotong semua kayu dari Kanada sampai Argentina

9. Oom Liem akan jadi pemilik seluruh McDonald, Wendy,Burger King, KFC, Taco Bell,
Bank America, CitiBank, JP Morgan, Merril Lynch.

10. Soeharto bisa menjewer telinga Hashimoto setiap waktu.

11. Michel Camdessus dimasukkan ke penjara karena menghina Soeharto ketika
berfoto pada tanggal 15 Januari 1998.

12. Taiwan sama RRC diadukan aja, ini pendapat Letjen Prabowo Subianto
yang menjadi bos Pentagon.

13. Israel akan menganggap Holocaust sebagai piknik setelah Bapak Presiden
memberi senjata WMD (weapon of mass destruction) ke Saddam dan Arafat.

14. Belanda akan dijajah oleh Soeharto. Mereka harus membayar upeti setiap tahun.

15. Tommy akan membangun istana terbesar di Universe dengan luas garasinya
sebesar istana Sultan Brunei.

16. Tommy akan tiap hari main di Daytona 500, tak mau ke Sentul lagi.

17. Bambang memiliki General Motor, Ford dan Chrysler dan memaksa Toyota dan
Honda untuk memberinya saham 25% gratis kalau mau beroperasi di AS. Karena itu,
Tommy terpaksa menjual TIMOR nya di Toys-R-Us

18. Semua saham di bursa New York harus disumbangkan ke Yayasan Mbak Tutut,
sedangkan semua pengusaha AS harus menyumbangkan uangnya ke yayasan milik Soeharto.

19. Walt Disney Land akan disulap jadi Taman Miniatur Suhartinah.

20. Konstitusi yang menjamin freedom of the press diganti jadi freedom of president

21. White House interns wanita bakal selamat karena Presidennya udah ketuaan
untuk melakukan ANY kind of sex.

22. Media TV seperti ABC, CBS, NBC, CNN dan film (Hollywood)
harus mengikuti program TVRI (siaran Langsung 24 jam