Rabu, 28 September 2011

Kerjasama Microsoft dan Samsung


TML clipboard

Microsoft mengumumkan perjanjian kerjasama lisensi dan paten yang luas dengan Samsung-Android, berdasarkan perjanjian tersebut, Microsoft akan mendapatkan pendapatan royalti pada setiap smartphone dan tablet menjalankan system operasi Google Android mobile yang dijual oleh Samsung.

Ketentuan kesepakatan tersebut tidak diungkapkan. Pada bulan Juli, laporan media AS mengutip media Korea mengatakan Samsung ingin membayar 10 sampai 15 dolar AS untuk setiap perangkat Android. Samsung telah menjual lebih dari 10 juta smartphone Galaxy S II sejak diluncurkan pada Mei, yang berarti bahwa pembuat ponsel Korea bisa harus membayar biaya royalti sebesar Microsoft 100 juta dolar.

April lalu, raksasa Software yang berbasis di Redmont - Washington, juga menandatangani kesepakatan lisensi dengan produsen smartphone HTC yang menggunakan produk Android.

Microsoft mengatakan dalam sebuah posting blog bersama-sama dengan perjanjian dengan HTC, kesepakatan dengan Samsung berarti bahwa dua besar produsen handset Android di Amerika Serikat telah memperoleh lisensi untuk portofolio paten Microsoft. Samsung dan HTC menyumbang lebih dari setengah dari semua ponsel Android yang dijual di AS selama tahun lalu, menurut Microsoft.

Oktober lalu, Microsoft mengajukan gugatan terhadap Motorola dengan Komisi Perdagangan Internasional AS dan pengadilan federal di Seattle, menyatakan bahwa beberapa ponsel Motorola Android melanggar paten Microsoft.

Microsoft mencatat di blog yang berhubungan dengan Samsung dan HTC dapat digunakan sebagai model untuk kerjasama industri saat ini, dimana kedua perusahaan tersebut dapat menghormati dan mengatasi isu-isu kekayaan intelektual secara bertanggung jawab."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar