Motorola Fire XT merupakan generasi penerus smartphone vendor Amerika Serikat dengan nama Fire, yang juga pernah dirilis di Indonesia. Secara desain, perangkat ini mengusung desain yang cukup menarik. Candybar tanpa keyboard secara fisik ditampilkan dengan baik oleh Motorola ditunjang material yang digunakan sebagian besar adalah metal (unibody), sehingga terlihat solid dan kesannya terasa modern-futuristik.
Dimensi ukurannya cukup kompak dengan bobot yang cukup ringan, meski bodynya dilapisi oleh besi-aluminium. Layar sentuh yang diusung termasuk kategori rata-rata untuk smartphone low-budget masa kini. Ukurannya yang 3.5 inci didukung oleh teknologi TFT dan layar sentuh kapasitif tidaklah terlalu buruk. Resolusi HVGA yang dihasilkan mencapai 320 x 480 piksel dengan kerapatan 165 ppi.
Untuk multimedia, terutama kegiatan jepret-menjepret, Anda bisa menggunakan kamera berkapasitas 5 megapiksel dibagian belakang. Kamera ini dilengkapi dengan fitur-fitur standar kamera ponsel cerdas terkini, termasuk auto-focus, LED flash, merekam video 480p@24fps, dan lainnya. Selain itu, tersedia kamera tambahan dibagian depan berjenis VGA untuk kegiatan video-call.
Perangkat ponsel pintar Motorola ini sendiri mengadopsi Android Gingerbread yang didukung oleh perangkat lunak manajemen antarmuka buatan Motorola yang bernama MotoSwich UI. Keberadaan MotoSwitch UI diklaim memberikan kemudahan untuk berpindah dari fungsi kerja ke fungsi lainnya. Kedua perangkat lunak itu diperkuat oleh prosesor berkecepatan 800MHz, RAM 512, serta sebuah ROM berkapasitas 512MB.
Koneksi jaringan yang didukung perangkat berjenis GSM ini termasuk cukup lengkap untuk sebuah smartphone berharga terjangkau. Selain mendukung jaringan 3G, tersedia pula Bluetooth,Wi-Fi, port microUSB, dan port jack audio 3.5mm, serta mendukung jaringan berkecepatan tinggi (HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 384 Kbps). Selain itu, terdapat pula sebuah slot microSD yang mampu mendukung penggunaan memori hingga 32GB.
Para pengguna Fire XT juga akan menemukan berbagai fitur, aplikasi, maupun fasilitas lain yang disediakan Motorola untuk mendukung dan menghibur berbagai kegiatan para pengguna, termasuk surfing internet, ber-sosial ria di Facebook dan Twitter, mendengarkan musik, dan masih banyak lagi. Namun, ada salah satu fitur bernama Qik Video Connect yang mungkin berguna, dimana aplikasi ini dapat Anda manfaatkan dalam membuat video dan membaginya kepada teman via jaringan. Selain itu, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk video chatting.
Sementara untuk kekuatan baterainya, Motorola mengklaim FIRE XT memiliki ketahanan baterai terbaik di kelasnya. Baterai yang berkapasitas 1540 mAh ini memang termasuk cukup besar untuk smartphone sejenis yang ada di pasaran. Menurut produsennya, baterai ini mampu tahan untuk berbicara hingga delapan jam dan siaga hingga 28 hari pada mode 3G.
Kesimpulannya, Fire XT cukup layak untuk Anda lirik. Desain yang diusung termasuk baik dan apik di kelasnya. Selain itu, meski menggunakan material besi-aluminium untuk bodynya,, Fire XT ini tetap terasa ringan di tangan maupun pada saat ditaruh di kantong, kesannya solid dan kompak. Untuk desain, Fire XT patut diacungi jempol.
Sedangkan dalam segi performa, dilihat dari prosesor yang ada, Fire XT tidaklah buruk, bahkan termasuk cukup tinggi untuk smartphone low-budget. Ditunjang oleh memori internal yang cukup besar, mampu menghasilkan performa yang baik di kelasnya. Penggunaan Android versi Gingerbread juga tidaklah buruk, ditambah lagi dengan keberadaan perangkat lunak antarmuka manajemen buatan Motorola yang bernama MotoSwich UI yang mampu memberikan perbedaan, terutama dalam segi tampilan layar (homescreen).
Sementara untuk multimedia, tidak ada yang istimewa. Keberadaan dual-kamera memang terasa cukup bagus, namun, untuk jaringan di Indonesia yang tidak terlalu bagus untuk kegiatan video call, rasanya akan terasa sia-sia. Kamera utama dibagian belakang juga termasuk dalam kategori rata-rata untuk kelas smartphone low-budget, karena saat ini semua smartphone low-budget telah menggunakan kamera berkapasitas sejenis. Namun, keberadaan baterai berkapasitas besar, menjadikan Fire XT sediki berbeda dibandingkan dengan kompetitor sejenis.
Secara keseluruhan, Motorola Fire XT menawarkan desain yang menarik dan ditunjang oleh performa yang cukup baik, serta harga yang cukup terjangkau. Kombinasi ketiganya ini terasa cukup menggiurkan bagi orang-orang kelas menengah dan pemula yang membutuhkan smartphone, terutama yang sering aktif di kegiatan sosial media.
Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 850/900/1900/2100;
Dimensi: 114 x 62 x 12 mm;
Bobot: 114 gram;
Layar: 3.5 inci TFT Capacitive Touchscreen HVGA (320 x 480 piksel) Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off;
Kamera: 5 MP, 2592x1944 piksel, with LED flash, Auto-focus, geo-tagging, Video Recording,
Kamera Depan: VGA;
OS: Android 2.3 (Gingerbread) + Moto Switch UI;
Prosesor: 800 MHz, Adreno 200 GPU Qualcomm MSM7227T-1 chipset;
Memori: 512MB (RAM), 512MB (ROM) + microSD (Up to 32GB);
Konektivitas: 3G, GPRS/EDGE, HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA 384 kbps, Wi-Fi, Bluetooth 2.1 + A2DP, jack audio 3.5mm, dan microUSB;
Fitur Lain: SNS integration, Digital compass, A-GPS, Radio FM with RDS, MS, Email, Push email, IM, Browser HTML, Java MIDP emulator, MP4/H.263/H.264/WMV player, MP3/eAAC+/WMA/WAV player, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial, Predictive text input, YouTube application, Document viewer, Photo viewer.
Baterai: Li-Po 1540 mAh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar