Smartphone Lenovo A800

Selain Acer, salah satu produsen komputer yang juga tengah agresif di pasar smartphone adalah Lenovo. Perusahaan yang berasal dari negeri China yang dikenal sebagai vendor komputer kakap dunia ini, belum lama menelurkan kembali jajaran smartphone terbaru mereka, yang salah satunya adalah Lenovo A800. Perangkat terbaru Lenovo yang berjalan diatas platform Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) ini menargetkan kalangan kelas menengah dan bawah.

Lenovo A800 adalah model terbaru yang menjadi dari vendor dari negeri Tirai Bambu tersebut. Dikenal sebagai produsen komputer, Lenovo sangat percaya diri bahwa perangkatnya ini mampu menarik hati para konsumen di Indonesia. Ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau ditambah lagi dengan berbagai fitur dan fasilitas yang terkini, A800 diharapkan mampu bersaing dengan smartphone sejenis.

Penampilan luar perangkat ini cukup menarik. Bergaya candybar dengan desain yang terlihat elegan dan minimalis, dimana hanya terdapat tiga tombol dibagian bawah layar. Dimensi ukuran yang disematkan Lenovo pada perangkat terbarunya ini terasa pas dalam genggaman tangan dan ramping, meski dari sisi bobot, A800 cukup terasa berat. Namun, semua itu tertutupi dengan kerampingannya.

Pada bagian penampangnya, Lenovo A800 dibekali dengan layar sentuh kapasitif besar dan lebar, berukuran 4,5 inci. Sementara untuk teknologi layarnya, Lenovo mempercayakan teknologi layar IPS (In Plane Switching) LCD yang mampu menghasilkan resolusi layar 480 x 854 piksel dengan kerapatan piksel mencapai 218ppi. Selain itu, layar sentuh kapasitifnya didukung fitur multitouch.

Dibagian kameranya, perangkat yang baru saja diluncurkan di Tanah Air ini dibekali single-camera. Kamera Lenovo A800 terletak dibagian belakang berkapasitas 5 megapiksel. Sayangnya, kameranya ini tidak dilengkapi dengan lampu flash (LED flash), sehingga akan menyulitkan para penggunanya dalam situasi dan kondisi kekurangan cahaya. Untuk urusan video, perangkat ini mampu merekam video 720p.

Untuk 'jeroan' dalamnya, Lenovo membekali perangkatnya ini dengan prosesor ganda (dual-core) berkecepatan 1.2 GHz yang dikombinasikan dengan chipset grafis PowerVR SGX531. Sedangkan untuk RAM-nya, A800 dibekali sebesar 512 MB dengan kapasitas penyimpanan secara default (internal memory) 4 GB. Namun, pengguna bisa mengupgradenya hingga 32GB, karena A800 menyediakan slot kartu tambahan secara eksternal berjenis microSD.

Sementara untuk fitur konektivitasnya, perangkat yang berjalan diatas platform Android Ice Cream Sandwich ini didukung oleh koneksi lokal, antara lain Bluetooth v 4.0, Wi-Fi, Wi-Fi hotspot, jaringan internet berkecepatan tinggi (HSDPA & HSUPA), microUSB, serta sebuah jack audio 3.5mm. Perangkat ini sendiri mendukung Dual-SIM (GSM+GSM), dimana dua kartu SIM-nya bisa aktif secara bersamaan. Selain itu, tersedia pula dukungan terhadap jaringan 3G.

Sedangkan untuk fitur-fitur aplikasinya, Lenovo membekali perangkatnya ini dengan beragam macam perangkat lunak aplikasi, seperti aplikasi mendengarkan musik, menonton video, menjelajah internet, hingga aplikasi yang memudahkan penggunanya dalam mengakses situs-situs jejaring sosial populer, antara lain Facebook dan Twitter. Dan jika yang tersedia secara default tidak mencukupi, pengguna bisa mencari dan mengunduhnya di Google Play Store.

Lenovo sendiri menyematkan baterai berkapasitas 2000 mAh sebagai 'kekuatan'. Sayangnya tidak ada data terkait dengan kekuatannya. Sementara untuk harga yang ditawarkan, A800 bisa dibeli dengan dana di kisaran Rp 1.649.000.

Kesimpulannya, Lenovo A800 sebagai ponsel kelas menengah cukup bisa dijadikan pilihan. Hanya saja, bagi Anda yang mengutamakan multimedia, perangkat ini rasanya tidak akan mencukupi. Namun, bila kinerja dan kecepatan, A800 bisa menjadi pilihan yang pas. Ditambah lagi dengan harga yang ditawarkan, perangkat ini bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang pemula ingin merasakan pengalaman sebuah ponsel pintar berbasiskan Android.

Selain itu, layarnya yang lebar bisa memberikan pengalaman yang kaya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari berponsel ria, termasuk menjelajah internet, menonton video, dan apapun yang kegiatan yang berkaitan dengan 'layar'. Dibandingkan dengan kompetitor dengan harga yang sama, A800 memiliki kelebihan dalam hal kelebaran dan keluasan layar, serta hasil dari layarnya juga lumayan bagus, karena didukung teknologi IPS. Dan yang menarik, tentu saja, penggunaan kartu SIM yang bisa aktif secara bersamaan, meski keduanya berjalan diatas jaringan yang sama, GSM.

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 900/1800/1900, HSDPA 900/2100;
Dimensi: 133.5 x 68.9 x 11.5 mm;
Bobot: 155 gram;
Layar: 4.5 inci LCD TFT-IPS (480 x 854 piksel) Capacitive Touchscreen, 16M colors, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off, Multi-touch input method;
Kamera: 5 MP (2596x1948 pixels) with Auto-focus, Touch-focus, Geo-tagging, Video 720p;
OS: Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich;
Prosesor: Dual-Core 1.2GHz Cortex A9 + PowerVR SGX531 (GPU);
Memori: 512MB (RAM), 4GB (internal), microSD (Up to 32GB);
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSDPA, HSUPA, WiFi, WiFi hotspot, Bluetooth, jack audio 3.5mm, dan microUSB;
Fitur Lain: Mini SIM, Dual-ON SIM (GSM + GSM), SNS integration, Digital compass, GPS with A-GPS, Radio FM, Loudspeaker, MMS, Email, Push email, IM, RSS, Browser HTML, Java MIDP emulator, Active noise cancellation with dedicated mic, Multimedia player, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo, Speakerphone, Image/video editor, Document viewer, Predictive Text Input, dan Google Play Store;
Baterai: Li-Ion 2000 mAh.