Senin, 05 Juli 2010

TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP

TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP
Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program
Windows beserta dengan aplikasinya dari komputer remote. Terminal Services terdapat pada Windows NT Terminal Server, Windows 2000 Server, dan Windows Server 2003, sedangkan Remote Desktop adalah komponen yang terdapat pada Windows
XP Professional.

Terminal Services dan Remote Desktop dapat diakses melalui jaringan area lokal (LAN), saluran telepon, dan juga melalui website dengan memanfaatkan Remote Desktop Web Connections yang terdapat Windows XP Professional. Terminal Services dan Remote Desktop hanya dapat diakses menggunakan sistem operasi Windows, antara lain:

Windows 16 bit yang dapat digunakan adalah Windows 3.11 for Workgroup dan memerlukan protokol TCP/IP 32. Protokol TCP/IP 32 dapat dibuat dari Windows NT4 Server.

Windows 32 bit adalah Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows 2000 Professional, Windows XP Home Edition, dan Windows XP Professional. Dapat diambil kesimpulan bahwa jika menggunakan sistem operasi Windows 3.11 for Workgroup maka Terminal Services dan Remote Desktop dapat diakses menggunakan komputer i386, memori 4 MB, dan harddisk 40 MB. Akan tetapi penulis menyarankan Anda menggunakan minimal komputer 486 dengan memori 8 MB, VGA Card 1 MB, harddisk 100 MB, dan sistem
operasi Windows 95 OSR1. Terminal Services dapat diakses oleh lebih dari satu pemakai, sedangkan Remote Desktop hanya dapat diakses oleh satu pemakai saja dan komputer yang sedang diakses tidak dapat dipakai oleh pemakai lainnya.

8.1 Instalasi Terminal Services dan Remote Desktop
Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

8.1.1 Instalasi Terminal Services
Sebelum melakukan instalasi Terminal Services, memberikan penjelasan tentang pilihan mode yang akan digunakan, antara lain:

Remote Administration Mode
Pada pilihan Remote Administration Mode ini, yang dapat mengakses Terminal Services dari komputer client hanya anggota group Administrator dan hanya 2 komputer client yang dapat mengakses Terminal Services dalam waktu yang bersamaan. Tujuan pilihan ini adalah supaya Administrator dapat mengelola atau mengatur server dari komputer remote.

Application Server Mode
Pada pilihan Aplication Server Mode, lebih dari 2 komputer client dapat mengakses Terminal Services secara bersamaan, tetapi masa berlaku program hanya 90 hari saja. Tujuan pilihan mode ini adalah supaya para pemakai dari komputer client dapat
memanfaatkan aplikasi yang terdapat pada server. Cara instalasi Terminal Services adalah sebagai berikut:
1. Kembali pada Control Panel, klik Add/Remove Programs sehingga kotak dialog Add Remove Programs muncul, kemudian klik Add/Remove Windows Components sehingga
tampil window seperti
Gambar 8.1.

Gambar 8.1 Kotak dialog Windows Component

2. Selanjutnya berikan tanda centang pada Terminal Services dan juga pada Terminal Services Licensing. Oleh karena Aplication Server Mode dipilih (lihat Gambar 8.1), pemberian tanda centang pada Terminal Services Licensing ini
diperlukan, tetapi bila Remote Administration Mode dipilih, Anda tidak perlu memberikan tanda centang pada Terminal Services Licensing. Setelah memberikan tanda centang.

Memilih mode yang akan digunakan seperti Gambar 8.2. Pilih Application server mode, setelah itu klik Next.

Gambar 8.2 Pilih Application Server Mode

4. Akan tampil kotak dialog Terminal Services Setup seperti

Gambar 8.3. Pilih Permissions Compatible with Terminal

Server 4.0. Users, setelah itu klik Next.

Gambar 8.3 Pilih Permissions Compatible with Terminal Server 4.0. Users

3. Akan tampil kotak dialog Terminal Services Setup untuk

5. Akan tampil aplikasi yang terdapat pada server seperti pada Gambar 8.4. Pada Gambar 8.4, diberitahukan bahwa ada kemungkinan aplikasi yang terdapat pada server tidak dapat bekerja dengan baik sehingga perlu diinstal ulang. Akan tetapi
bila setelah Terminal Services terinstal dan tidak terjadi masalah pada aplikasi, Anda tidak perlu menginstal ulang aplikasi tersebut. Untuk melanjutkan, klik Next.

Gambar 8.4 Aplikasi yang terdapat pada server

Gambar 8.5 Kotak dialog Terminal Services Licensing Setup
tampil. Klik Next.

7. Akan tampil proses instalasi Terminal Services. Masukkan CD master Windows 2000 Server.
8. Klik Finish.

8.1.2 Pengaktifan Remote Desktop
Langkah-langkah aktivasi Remote Desktop adalah sebagai berikut:

1. Klik Start klik kanan My Computer Properties atau klik Start Control Panel Peformance and Maintenance dan kemudian klik System sehingga kotak dialog System Properties akan tampil.

Gambar 8.6 Tab Remote pada kotak dialog System Properties

2. Klik tab Remote pada kotak dialog System Properties, selanjutnya berikan tanda centang pada Allow users to

6. Terminal Services Licensing Setup seperti Gambar 8.5 akan
connect remotely to this computer untuk mengaktifkan Remote Desktop, setelah itu akan muncul kotak Remote Sessions yang memberitahukan bahwa user yang akan
mengakses Remote Desktop harus menggunakan password. Klik OK untuk melanjutkan.

3. Klik tab Select Remote Users (lihat Gambar 8.6) untuk memilih pemakai yang akan diizinkan untuk mengakses melalui komputer remote.
4. Akan tampil kotak dialog Remote Desktop Users. Klik Add.
5. Akan tampil kotak dialog Select Users. Klik tab Advanced sehingga kotak dialog Select User tampil kembali dengan tampilan yang berbeda seperti pada Gambar 8.7, tetapi belum dengan nama-nama pemakai.

Gambar 8.7 Memilih user

tampil seperti Gambar 8.8, kemudian pilih user yang akan diizinkan untuk mengakses melalui komputer remote (selain anggota group Administrator, sebab anggota group
Administrator secara otomatis dapat mengakses Remote Desktop). Setelah itu klik OK.

Gambar 8.8 Kotak dialog Select Users
7. Akan tampil kotak dialog Select User seperti Gambar 8.9. Bila
Anda akan memilih user yang lain, ulangi langkah-langkah
seperti sebelumnya. Setelah selesai memilih user, klik OK.

Gambar 8.9 User yang diizinkan untuk mengakses melalui komputer remote

6. Selanjutnya klik tab Find Now sehingga nama-nama pemakai

8. Kotak Dialog Remote Desktop User tampil kembali dengan nama-nama pemakai yang diizinkan mengakses melalui komputer remote. Klik OK.

9. Klik OK pada kotak dialog System Properties untuk mengakhiri langkah langkah aktivasi Remote Desktop.

8.2 Instalasi Terminal Services Client dan

Remote Desktop Connection
Setelah Terminal Services terinstal dan Remote Desktop yang terdapat pada Windows XP Professional aktif, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi Terminal Services Client dan Remote Desktop Connection supaya client dapat mengakses Terminal
Services yang terdapat pada server dan Remote Destop yang terdapat pada Windows XP Professional.

8.2.1 Instalasi Terminal Services Client
Ada beberapa cara instalasi Terminal Services Client, tetapi pada intinya mempunyai tujuan yang sama. Dalam hal ini penulis memberikan contoh 4 cara instalasi Terminal Services Client,

antara lain:
1. Membuat disket instalasi melalui Terminal Services Client Creator. Diperlukan dua buah disket dengan kapasitas 1.44 MB untuk client yang menggunakan Windows 32 bit, sedangkan untuk Windows 16 bit diperlukan 4 buah disket dengan kapasitas 1.44 MB.
2. Instalasi melalui jaringan, dengan memanfaatkan folder share spesial yang terdapat pada server, dengan cara mengetikan sintaks UNC \\induk\admin$\system32\clients\tsclient\win32\ disks\disk1\setup pada Run, tetapi sebelumnya Anda harus log on pada komputer client sebagai anggota Administrator.

3. Menyalin folder Disk yang terdapat di server ke client. Folder ini terletak pada direktori C:\winnt\system32\clients\tsclient\ win32\disk. Buka folder disk1 yang terdapat pada folder disk, kemudian jalankan Setup. Services Client terletak pada direktori D:\Add-ons\tsclient\ mstsc\win32\setup dengan asumsi CD-ROM terletak pada drive


8.2.2 Membuat Disket Instalasi Terminal Services Client
Pada contoh cara membuat disket instalasi Terminal Services Client ini, penulis hanya memberikan contoh untuk client yang menggunakan Windows 32 bit saja, sebab cara membuat disket instalasi untuk Windows 16 bit hampir sama dengan cara instalasi
Windows 32 bit, hanya saja jumlah disket yang diperlukan berbeda. Untuk Windows 32 bit diperlukan 2 buah disket dengan kapasitas 1.44 MB, sedangkan untuk Windows 16 bit diperlukan 4 buah disket dengan kapasitas 1.44. MB. Cara membuat disket instalasi Terminal Services Client adalah sebagai berikut:

1. Klik Start Programs Administrative Tools, kemudian klik Terminal Services Client Creator sehinga tampil kotak dialog Create Installations Disk(s) seperti Gambar 8.10.

Gambar 8.10 Kotak dialog Create Installations Disk(s)

2. Pilih Terminals Service for 32-bit x86 windows, kemudian berikan tanda centang pada Format disk[s] bila disket yang diperlukan, setelah itu klik OK. Masukkan disket pertama.

3. Instalasi melalui CD master Windows 98. File setup Terminal kemudian klik OK dan klik Yes pada tampilan konfirmasi untuk memformat disket.

4. Akan tampil proses memformat disket dan menyalin file
seperti Gambar 8.11.

Gambar 8.11 Proses penyalinan file pada disket pertama
4. Masukkan disket kedua saat tampil pemberitahuan untuk memasukkan disket kedua seperti pada Gambar 8.12, kemudian klik OK sehingga proses memformat disket tampil.
Setelah itu akan tampil proses menyalin file pada disket yang kedua.

Gambar 8.12 Masukan disket kedua
5. Klik OK setelah selesai membuat disket instalasi terminal sevices client, kemudian klik [x] atau klik Cancel untuk mengakhiri.

8.2.3 Instalasi Terminal Services Client Cara instalasi Terminal Services client sebagai berikut:

Setelah itu ketik A:\Setup seperti pada Gambar 8.13, kemudian klik OK atau tekan Enter sehingga tampil pemberitahuan untuk menunggu Setup Terminal Services
Client.

Gambar 8.13 Memulai setup Terminal Services client
2. Tampil kotak dialog Welcome to the Terminal Services Client Installation program, kemudian klik Continue.

3. Ketik nama dan organisasi Anda saat kotak dialog seperti

Gambar 8.14 tampil, kemudian klik OK dan klik OK kembali

saat kotak konfirmasi nama dan organisasi tampil.
Gambar 8.14 Kotak informasi nama dan organisasi
4. Klik I Aggree saat License Agreement tampil.
5. Klik tombol, untuk memulai instalasi (lihat Gambar 8.15),
selanjutnya akan tampil kotak dialog Program Group. Klik

Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar