Pembuat smartphone di China berkembang pesat di pasar menengah dan low-end, kata Hao Jian, seorang analis penelitian di akademi telekomunikasi China, bagian dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi.
"Tidak adanya pemain top dunia seperti Apple Inc, Nokia Corp dan Samsung Electronics Co (dari low-end pasar) telah memberikan kesempatan luar biasa bagi para pembuat smartphone lokal di china," kata Hao, ia juga menambahkan bahwa pembangunan untuk chip yang cepat low-end memiliki serta membantu pembuat smartphone China untuk mengurangi biaya, faktor kunci untuk meraih pangsa pasar di antara harga-sensitif pembeli.
Pengiriman smartphone di daratan China mencapai 18 juta unit pada bulan April, terhitung lebih dari setengah dari pasar ponsel, data dari akademi menunjukkan. Lebih dari 77 persen dari pengiriman disumbangkan oleh merek lokal dan menargetkan pelanggan untuk kelas menengah dan low-end.
MediaTek Inc, sebuah perusahaan yang berbasis di Taiwan yang mendesain dan menjual komponen untuk komunikasi nirkabel dan terkenal dengan harga rendah nya chip smartphone, berencana untuk mengembangkan bisnis di daratan China dalam menghadapi permintaan global. Pada tanggal 27 Juni, perusahaan ini merilis chip dual-core dikembangkan secara khusus untuk smartphone dengan harga lebih rendah dari $ 200.
"Chip baru ini memiliki tingkat kinerja baik dan pengalaman pengguna yang ditingkatkan kepada keluarga smartphone MediaTek, memberikan interaktivitas pengguna yang ditingkatkan, konektivitas mobile dan kaya multi-media sebelumnya hanya tersedia pada perangkat high-end," kata Hsieh Ching-Jiang, presiden dari MediaTek.
"Kompetisi di antara pembuat chip akan menjadi lebih intens karena pembuat smartphone China menemukan cara yang mungkin untuk mencoba mengurangi biaya mereka. Harga chip smartphone mulai turun," kata Hao.
Pembuat chip besar di dunia, yang sebelumnya mengabaikan pasar low-end, sekarang melihat sektor ini sebagai permintaan dapat membantu untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Pada bulan Mei, Intel Corp, sebagai pembuat semikonduktor di dunia mulai kembali ke sektor chip pembuatan smartphone dengan bekerja sama dengan departemen ponsel Lenovo Group. Raksasa di sektor chip komputer pribadi dijual XScale, Chip ponsel perusahaan, pada tahun 2006.
Qualcomm Inc adalah contoh lain dari perusahaan yang telah bergabung dengan kompetisi di pasar low-end.
Meningkatnya permintaan untuk smartphone di negara berkembang membantu Qualcomm untuk membuka pasar low-end. Model lainnya Qualcomm diharapkan untuk bergabung di pasar tahun ini, menurut Wang Xiang, presiden Greater China Qualcomm.
Sejak perusahaan meluncurkan produknya untuk pasar low-end akhir tahun lalu, hampir 30 jenis smartphone telah dipasarkan pada Juni. Ada juga lebih dari 100 model dalam pembangunan yang akan masuk pasar segera, industri Komunikasi koran Weekly melaporkan pada 12 Juni.
"Low-end untuk pasar smartphone China, WCDMA adalah samudra biru yang luas bagi para pembuat ponsel. Sebuah chip dengan kinerja yang tinggi dan harga yang wajar akan memungkinkan produsen untuk membuat keuntungan besar," kata koran lokal di China.
High-end pasar China didominasi oleh merek-merek global seperti Apple dan Samsung. Perusahaan-perusahaan lokal harus menyelam ke dalam low-end pasar di mana margin keuntungan juga lebih rendah karena semakin banyaknya pesaing.
Sejumlah perusahaan Internet China mulai memasuki pasar smartphone tahun ini, sebuah langkah yang lebih lanjut akan membangkitkan kompetisi di sektor ini.
Tencent Holdings Ltd merilis enam model smartphone menargetkan pelanggan siswa. Baidu Inc, mesin pencari paling digunakan China, memperkenalkan dua model smartphone yang berjalan pada yang dikembangkan sendiri sistem operasi mobile.
Qihoo 360 Teknologi, sebuah perusahaan anti virus, bekerja sama dengan tiga produsen termasuk alat rumah Grup raksasa Haier untuk menawarkan model baru ke pasar. "Sebagai perusahaan Internet, Qihoo memiliki lebih dari 100 juta pengguna dan kita baik di pemasaran online. Kedua spesialisasi kami dapat membantu pembuat ponsel menjelajahi pasar dan meningkatkan penjualan," kata Zhou Hongyi, CEO Qihoo 360.
Hampir semua perangkat yang disediakan oleh perusahaan Web diberi harga lebih rendah dari 2.000 yuan ($ 314), kurang dari setengah harga dari iPhone 4S.
"Kompetisi di pasar low-end siap untuk tumbuh sebagai bisnis yang lebih masuk dan operator telekomunikasi mulai mengurangi subsidi untuk menurunkan-end pembuat smartphone," kata Hao dari akademi penelitian telekomunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar