Nokia Asha 308 dan 309 akan menjadi 'jagoan' selanjutnya dari perusahaan yang berbasiskan di Finlandia itu. Dipilihnya Indonesia sebagai tempat peluncuran secara resmi kedua ponsel yang akan dipasarkan secara global itu, menunjukkan bahwa Indonesia dianggap sebagai pasar yang menggiurkan untuk ponsel sejenis ini. Menurut rencana, kedua ponsel yang bergaya smartphone ini akan ditawarkan dengan harga kurang dari Rp 1 juta.
Dari sisi desain dan body, kedua feature phone buatan Nokia ini cukup menarik dan serupa, meski hanya ditujukan bagi para pengguna dengan bujet terbatas. Desain candybar-nya terlihat elegan dengan dihiasi lekukan memberikan kesan kokoh, walaupun material yang digunakan Nokia pada casing kedua ponsel ini berbahan dasar plastik.
Untuk layarnya, Nokia membenamkan keduanya dengan layar sentuh penuh TFT berukuran 3 inci resolusi WQVGA berteknologi kapasitif, sehingga memberikan sentuhan yang responsif terhadap jari. Selain itu, Nokia juga membenamkan teknologi multitouch dan pelindung pada layarnya membuat keduanya tahan terhadap goresan.
Sementara untuk kameranya, keduanya dibenamkan kamera berkapasitas 2MP yang dilengkapi perekaman video. Kamera ini bisa ditemukan di bagian belakang. Tidak ada yang istimew memang, hal ini sesuai dengan harga yang ditawarkan. Sedangkan untuk dapur pacunya, ponsel yang diperkuat platform Symbian S40 ini didukung prosesor sebesar 800MHz. Prosesor ini sendiri didukung oleh sebuah RAM sebesar 64MB, ROM 128MB, dan internal memori sebesar 20MB yang bisa ditingkatkan menjadi 32GB via slot microSD yang tersedia.
Nah, inilah yang menjadi perbedaan diantara keduanya, fitur jaringannya. Nokia Asha 308 mendukung penggunaan dual-SIM, sedangkan Nokia Asha 309 hanya satu SIM (single SIM). Selain itu, perbedaan diantara keduanya adalah Nokia Asha 308 tidak dilengkapi dengan WiFi tapi tersedia fitur yang bernama Easy-Swap, yang memungkinkan pengguna beralih kartu SIM dengan cepat dan mudah tanpa harus mematikan ponsel. Sementara Nokia Asha 309 dilengkapi dengan jaringan WiFi. Keduanya dilengkapi oleh jaringan GPRS, Bluetooth, port microUSB, dan jack audio 3.5mm.
Selain yang telah disebutkan diatas, untuk lebih memanjakan dan memberikan pengalaman yang lebih kepada para penggunanya, Nokia melengkapi kedua ponsel cerdasnya ini dengan menghadirkan berbagai fitur, layanan beserta aplikasi yang cukup menarik. Selain itu, Nokia juga menawarkan kurangn lebih 40 games premium secara gratis dari EA, fitur sosial media yang terintegrasi dengan Facebook dan Twitter, Nokia Messaging, serta streaming video melalui browser dari situs video sharing semacam YouTube. Ini merupakan pertama kalinya pertama kalinya hadir pada keluarga Asha Touch.
Bukan itu saja, pada saat yang sama Nokia juga memperkenalkan dua buah layanan tambahan yang secara default tertanam di platform Symbian S40, yaitu browser Xpress, yang merupakan aplikasi berbasiskan cloud (cloud-based web browser) serta Nokia Life+, sebuah aplikasi yang memudahkan pengguna dalam mengakses konten yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan hiburan untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari.
Menurut Nokia, browser terbarunya ini mampu menghadirkan kompresi data hingga 90 persen. Dimana cara kerjanya adalah sistem akan menarik semua data ke server Nokia yang kemudian data akan dienkripsi hingga 90 persen setelah itu langsung dikirim ke ponsel Asha. Hal ini menjadikan browsing internet di Asha, termasuk Nokia Asha 308 dan 309, semakin cepat.
Dengan menggunakan baterai Li-Ion 1110, Nokia mengklaim kedua ponsel ini mampu bertahan dalam keadaan stand-by selama 42 hari, talk-time 6 jam, serta mendengarkan musik bertahan hingga 40 jam secara non-stop.
Kesimpulannya, sebagai ponsel low-end kedua ponsel ini bila ditilik dari segi desain cukup menarik, berkesan elegan dan tangguh. Selain itu, layarnya juga cukup layak untuk sebuah ponsel low-end. Namun, jangan berharap lebih. Dan bila ditilik dari prosesor yang digunakan, pengguna sepertinya jangan terlalu memaksakan untuk menggunakan dalam kegiatan 'berat'.
Selain itu, fasilitas multimedia, terutama kamera, pengguna tampaknya harus memakluminya, bila dilihat dari harga yang ditawarkan. Untuk fasilitas audionya juga masuk dalam kategori rata-rata. Akan tetapi, bila pengguna lebih sering berkegiatan browsing, ber-sosial ria di internet, Nokia Asha 308 dan 309, layak dipilih, terutama bagi yang memiliki dana 'cekak'.
Spesifikasi Nokia Asha 308:
Jaringan: GSM 900/1800 - SIM 1 & SIM 2;
Dimensi: 109.9 x 54 x 13 mm;
Bobot: 104 gram;
Layar: 3.0 inci (240 x 400 piksel) TFT Capacitive touchscreen, Multitouch, Scratch-resistant glass, Accelerometer;
Prosesor: 800 MHz;
OS: Symbian S40;
Kamera: 2MP (1600 x 1200 piksel) Fixed-focus, Video Recording;
Memori: RAM 64MB + ROM 128MB + 20MB (Internal) + slot microSD (up to 32GB);
Konektivitas: GPRS, EDGE, Bluetooth, port microUSB v2.0, dan Audiojack 3.5mm;
Fitur Lain: Dual SIM, SNS Integration, Easy swap SIM support, Music App, Nokia Music, Organizer, Calendar, Voice memo/dial/commands, HTML, Browser Xpress, Radio FM with RDS, Predictive text input, Fitur Messaging SMS, MMS, Email, Push Email, IM, Nokia NearBy, Nokia Life+, Nokia Maps, Nokia Store;
Baterai: Li-Ion 1110mAh.
Spesifikasi Nokia Asha 309:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 ;
Dimensi: 109.9 x 54 x 13.2 mm;
Bobot: 102 gram;
Layar: 3.0 inci (240 x 400 piksel) TFT Capacitive touchscreen, Multitouch, Accelerometer, Scratch-resistant glass;
Prosesor: 800MHz;
OS: Symbian S40;
Kamera: 2MP (1600 x 1200 piksel) Video Recording;
Memori: RAM 64MB + ROM 128MB + 20MB (Internal) + slot microSD (up to 32GB);
Konektivitas: GPRS, EDGE, WiFI, Bluetooth, port microUSB v2.0, dan Audiojack 3.5mm;
Fitur Lain: SNS Integration, Music App, Nokia Music, Organizer, Calendar, Voice memo/dial/commands, Browser Xpress, HTML, Radio FM with RDS, Predictive text input, Fitur Messaging SMS, MMS, Email, Push Email, IM, Nokia NearBy, Nokia Life+, Nokia Maps, Nokia Store;
Baterai: Li-Ion 1110mAh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar