Huawei membuat kejutan saat menduduki peringkat tiga dalam penjualan smartphone di seluruh dunia pada kuartal empat tahun 2012. Tapi sepertinya perusahaan China itu belum puas dengan apa yang sudah dicapainya.
Dilansir dari laman Telegraph, Huawei menargetkan akan menjadi vendor smartphone terbesar dalam waktu lima tahun mendatang. Huawei pun siap menyalip Samsung dan Apple untuk menjadi yang terdepan.
"Jika Anda melihat lima tahun lalu, Apple masih kecil. Samsung juga tidak begitu besar. Anda belum bisa melihat di mana posisi kami dalam lima tahun ke depan. Setidaknya di posisi tiga, mungkin peringkat satu," kata CEO Huawei Devices, Wen Biao, di ajang Mobile World Congress 2013.
Wan pun yakin Huawei bisa terus meluncurkan perangkat terbaik seperti Ascend P2. Meski begitu, Huawei tetap mengatakan bahwa tiap segmen merupakan hal penting yang tidak bisa dianggap remeh. Huawei tentu harus melepaskan diri dari citra penghasil produk murahan, yang selama ini melekat di produk China.
"Filosofi kami adalah di segmen harga apapun, Huawei merupakan yang terbaik. Di segmen yang sekelas iPhone, pada paruh kedua tahun ini kami punya flagship baru yang mengincar pasar high-end," tutur Wan Biao.
Jalan Huawei memang tidak mudah untuk meraih target yang sudah dicanangkan. Label "vendor China" yang masih melekat, tampaknya cukup menyulitkan. Tahun lalu pun Huawei mendapat tuduhan sebagai agen spionase China oleh Komite Intelijen di DPR-nya Amerika Serikat. Tapi tuduhan itu tak pernah bisa dibuktikan.
Dengan slogan "Make it possible", Huawei tampak tidak terpengaruh dan terus mengejar ambisinya sebagai yang terbesar di dunia. "Setiap orang memiliki mimpi, dan kami bisa bantu mewujudkannya," ucap Wan, penuh optimisme.
Dikutip : Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar