Acer Liquid C1 baru saja diperkenalkan. Perangkat terbaru buatan Acer ini mengusung sistem operasi Android Ice Cream Sandwich (ICS). Yang menarik, Liquid C1 ini diperkuat dengan sebuah chipset buatan Intel. Ini merupakan pertama kalinya Acer meluncurkan perangkat berbasiskan prosesor Intel. Perangkat Android berbasiskan Intel ini diharapkan oleh Acer mampu bersaing dengan ponsel-ponsel pintar lainnya.
Untuk desain, Liquid C1 memiliki tampilan yang menarik dan terlihat elegan. Di setiap sudutnya dibuat melengkung dengan dukungan dimensi ukuran yang mantap dalam genggaman tangan, meski agak sedikit lebar, hal ini untuk mengadopsi layarnya yang lebar. Liquid C1 sendiri hanya dibekali 3 tombol homescreen berbentuk layar sentuh, mencerminkan desain minimalis. Bobotnya juga terbilang ringan yang tidak akan membebani kantung kemeja/celana.
Layar Liquid C1 sendiri terbilang lebar, 4,3 imci. Hal ini tentu saja akan memberikan kepuasan dan pengalaman yang lebih dalam berkegiatan menonton maupun browsing internet. Dari segi teknologi layar yang digunakan, Acer mempercayakan teknologi layar LCD berpadu In Plane Switching (IPS). Hal ini tentu memberikan tampilan yang terang dan tajam, meski tidak sejernih dan setajam teknologi Super Amoled. Layar sentuhnya juga telah kapasitif, sehingga lebih responsif terhadap sentuhan jari.
Fasilitas multimedia yang tersedia pada perangkat ini terbilang cukup bisa diandalkan untuk kegiatan multimedia tinggi. Ini bisa dilihat dari kamera yang dibekalinya yang berkapasitas 8 megapiksel yang disertai dengan fitur, seperti auto-focus, LED flash, geo-tagging, burst shot, screen capture, serta fasilitas perekaman video yang mampu merekam video high definition (HD) hingga 1080. Liquid C1 juga dibekali kamera sekunder berkapasitas VGA untuk kegiatan ber-video chatting.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Liquid C1 ini dibekali prosesor single-core dari Intel yang bernama sandi Atom Z2420 berkecepatan 1.2 GHz. Smartphone berbasiskan Intel ini merupakan pertama kalinya hadir di Indonesia. Sementara itu, mesin grafis yang dibenamkan Acer pada perangkat Intelnya ini adalah PowerVR SGX540 berkecepatan 400 MHz yang dilengkapi dengan RAM 1 GB berjenis DDR2. Perangkat ini memiliki kapasitas penyimpanan internal sebesar 4 GB dengan opsi ekspansi hingga 32GB, karena disediakan sebuah slot memori eksternal berjenis microSD.
Sedangkan untuk fasilitas dan dukungan koneksi yang tersedia, perangkat yang berjalan diatas jaringan GSM dengan kartu mini-SIM ini menyediakan koneksi Wi-Fi, Bluetooth, jaringan berkecepatan tinggi, MicroUSB, GPS, dan sebuah port audio 3.5mm. Acer mengklaim perangkatnya ini mendukung kegiatan download hingga 21Mbps dan upload 5.76 Mbps.
Sementara untuk dukungan dari perangkat lunaknya, Liquid C1 tergolong standar, hanya mengandalkan bawaan dari platform Android, termasuk diantaranya Google Maps, Google Search, Multimedia Player, SNS integration, Browser HTML, dan masih banyak lagi. Meski begitu, untuk urusan daya tahan, Liquid C1 bisa diandalkan, karena perangkat ini dibekali baterai berkapasitas 2000 mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga 400 jam standby dan talktime hingga 9 jam.
Kesimpulan, Acer Liquid C1 akan menjadi 'tes' pertama bagi Intel di pasar Indonesia. Meski telah dikenal sebagai vendor terbesar di pasar komputer, bukan berarti akan dengan mudah Intel mengambil hati para pengguna gadget mobile. Liquid C1 sendiri bisa menjadi 'properti' yang cukup menarik untuk dilirik oleh pengguna gadget Android Tanah Air, terutama bagi Anda yang concern terhadap desain/tampilan luar, daya tahan, serta harga.
Dari segi performa, penggunaan chipset Intel sebagai 'kekuatan' utama masih perlu dibuktikan lebih lanjut. Akan tetapi, adanya dukungan dari chipset grafis, bisa memberikan kekuatan 'sampingan' yang lebih baik, terutama dari sisi grafis. Selain itu, layarnya yang lebar dengan dukungan teknologi IPS menjamin hasil tampilan layarnya akan memberikan pengalaman yang lebih baik dan kaya, terutama dalam hal menonton video, bermain game, dan menjelajah internet.
Bagi Anda yang gemar berkegiatan multimedia menggunakan perangkat smartphone, meski bukan termasuk tingkat tinggi, perangkat ini bisa menjadi andalan yang cukup baik. Yang menarik, Acer memberikan Liquid C1 sebuah baterai yang tinggi, sehingga memiliki daya tahan yang mumpuni. Disamping itu, harga yang ditawarkan Acer pada perangkatnya ini termasuk menarik untuk sekelas smartphone berbasiskan Intel. Sayangnya, Acer hanya membenamkan Android sekelas ICS.
Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900//2100;
Dimensi: 127.3 x 65.5 x 10 mm;
Bobot: 140 gram;
Layar: 4.3 inch LCD IPS qHD (960 x 540 piksel) with Capacitive Touchscreen, Accelerometer sensor for auto-rotate, Proximity sensors, Multi-touch input method, Touch sensitive controls;
Kamera: 8 MP (2592x1944 piksel) with Auto-focus, LED-flash, Geo-tagging, touch focus, Video recording HD 1080p@30fps;
Secondary Camera: VGA;
OS: Android 4.1 (ICS);
Prosesor: Single-core Intel Atom Z2420 1.2 GHz + GPU PowerVR SGX540 ;
Memori: 1GB (RAM) + 4GB (Internal Memory), microSD (Up to 32GB)
Konektivitas: GPRS/EDGE, HSDPA (21 Mbps), HSUPA (5.76 Mbps), Wi-Fi, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 2.1, jack audio 3.5mm, A-GPS, dan microUSB;
Fitur Lain: Mini-SIM, SNS integration, Digital compass, Radio FM, Image/video editor, Document viewer/editor, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo, Multimedia Player, Loudspeaker, Active noise cancellation with dedicated mic, MSN Chat, Email, IM, Browser HTML, Java Games, Predictive text input;
Baterai: Li-Ion 2000 mAh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar